Dua Imigran Rohingya Meninggal Dunia Setelah Mendarat di Aceh
JABARONLINE.COM – Dua warga Rohingya asal Myanmar yang menjadi imigran ilegal di Lhokseumawe, Aceh, meninggal dunia. Dua imigran tersebut merupakan pria berusia 22 tahun dan wanita berusia 21 tahun.
Imigran wanita meninggal pada hari Rabu (9/9), sedangkan imigran pria meninggal pada hari Kamis (10/9). Dimana sebelumnya, imigran pria telah dirawat selama satu malam di RSU Cut Meutia, Kota Lhokseumawe, Aceh, dengan keluhan sesak napas dan hernia.
Berdasarkan keterangan Jalaluddin selaku Humas RSU Cut Meutia, pihaknya belum sempat melakukan tes virus corona terhadap imigran tersebut. “Rencananya hari ini (11/09) kami hendak melakukan tes swab, tapi yang bersangkutan sudah lebih dulu meninggal dunia,” ucap Jalaluddin, dikutip dari kompas.com.
Baca Juga
Viral! Tank Tabrak Gerobak dan Motor, Kok Bisa?AdvertisementKonten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.Scroll To Continue with Content
Imigran Rohingya mendarat di pantai Lhokseumawe, Aceh, Senin (07/09) dini hari. Dari 297 imigran Rohingya, 183 diantaranya adalah anak-anak.
Dilansir dari cnnindonesia.com, Juru Bicara Satgas Penanganan Rohingya, Marzuki mengatakan, bahwa sebagian dari imigran itu mengalami sakit gatal, lambung, diare, sesak napas dan kaki bengkak karena terombang-ambing di lautan selama berbulan-bulan.
Hingga kini, para imigran ilegal Rohingya ditempatkan di kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe, bersama dengan kelompok imigran sebelumnya.
Penulis : Dinda Triana Puspitasari 21