Dukung Produksi Lokal, Kang Emil Gunakan Motor Listrik Untuk Bertugas

Dukung Produksi Lokal, Kang Emil Gunakan Motor Listrik Untuk Bertugas

Smallest Font
Largest Font

Bandung – Resmi gunakan motor listrik untuk kegiatan harian sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dukung karya inovasi lokal Jawa Barat dalam pemanfaatan energi terbaru pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pria yang biasa disapa Kang Emil ini baru membeli sebuah motor tersebut dari perusahaan berbasis di Bandung. Karya tersebut sudah mulai diproduksi massal oleh PT. Arindo Pratama.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Tiap ada inovasi saya dukung penuh. Nah kemarin perusahaan Arindo sudah punya lisensi memproduksi motor listrik. Sudah lima tahun saya tahu ada bus listrik, motor listrik, tapi tidak ada yang bisa meyakinkan produksi massal,” ucap Kang Emil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Motor Listrik Inovasi Lokal.

Dirinya membeli satu unit motor seharga Rp 35 juta. PT Arindo Pratama, produk tersebut sudah menerbitkan STNK dan BPKB untuk motor listrik yang diproduksinya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Saya belinya Rp 35 juta, memang agak mahal sedikit tapi jangka panjangnya nggak ada operasional BBM-nya. Saya pun membeli sesuai dengan STNK dan BPKB, berarti proses uji dan lain-lain sudah lancar,” ungkap dia.

Dirinya mengatakan inovasi motor listrik yang diciptakan sangat fleksibel karena penggunanya tidak akan kesulitan untuk mengisi daya baterai sebelum menggunakan motor tersebut.

“Dulu saya bayangkan motor listrik harus ada seperti SPBU. Dia punya konverter mesinnya dicolok, kalau yang konvensional baterai diangkat dicolok dengan sebuah cara di tempat umum. Kalau ini enggak, baterainya tidak pernah diangkat tinggak dicolok seperti kita nyolok laptop,” jelas dia.

Menariknya, dengan mengisi daya selama satu jam, motor listrik itu bisa menempuh jarak 80 kilometer. Tidak hanya itu, motor tersebut tidak menghasilkan bunyi atau suara yang membuat bising.

“Yang paling keren nggak ada bunyi, jadi pas di perempatan suka bingung ini mati atau hidup karena kebiasannya mentalnya motor knalpot,” pungkasnya.

(Oly)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author