Feri Aktivis GPI Jakarta Raya : Pemda Jawa Barat Harus Mendukung Kelompok Agraria Ciasihan Bogor, PT. Star Energi Perlu Memperhatikan Masyarakat Sekitar
BOGOR | JABARONLINE.COM – Seluas 1 Hektar lahan Pertanian penghasil padi Alami, merupakakan gagasan dari kelompok Saung Agraria Ciasihan, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.
Koordinator Saung Agria Ciasihan Kang Uning saat dimintai keterangan awak media Jum’at (07/08/20), mengatakan, “Komunitas Saung Agraria ini dibentuk 2010, atas dasar mempertahankan sejarah nenek moyang kita. Dahulu nenek moyang kita bertani, tidak menggunakan pupuk kimia”.
“Maka dari itu kami coba kembali dengan membuat pertanian padi secara alami, dengan menggunakan pupuk dari komponen tumbuh-tumbuhan, dengan modal 500 ribu rupiah untuk 1 hektar sawah,” ungkapnya.
Dengan menggunakan bibit lokal yang diperoloh dari pertukaran komunitas pertanian alami, kini kualitas beras tidak kalah saing dengan beras pandan wangi. Selain menjaga kelestarian alam, beras ini kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Lahan 1 hektar ini milik masyarakat yang di motori oleh Kelompok Saung Agraria Ciasihan. Tak heran bisa menghasilkan 1500 Kg, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kang Uning berharap pertanian alami ini, bisa digagas dan diperluas oleh kelompok Tani di Indonesia khususnya di Wilayah Jawa Barat. Untuk itu kelompok Saung Agraria Ciasihan, siap membantu para petani untuk mengembangkan pertanian secara alami. Empat hari kedepan, kita akan panen raya. Pungkasnya.
Aktivis Gerakan Pemuda Islam Jakarta Raya Feri, saat dimintai keterangan dilokasi pesawahan Desa Ciasiahan Bogor (08/07/20), mendukung dengan adanya Kelompok Agraria Ciasihan Kabupaten Bogor, yang bergerak dalam bidang pertanian yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat tanpa bantuan pemerintah.
Saya berharap pemerintah Pusat maupun Daerah, memperhatikan kreativitas Masyarakat kampung Ciasihan dalam mengelola pertanian padi dengan pupuk Alami. Jika metode ini bisa berkembangkan di indonesia, ini suatu kembanggan Pemerintah Daerah Jawa Barat, Khususnya Pemerintah Kabupaten Bogor.
Disamping itu, Desa Ciasihan bersebrangan dengan perusahaan Gas milik PT. Star Energi. Yang seharusnya masyarakat sekitar mendaptkan dukungan secara moril dari Dana CSR perusahaan tersebut.
“Jangan sampai para pelaku kepentingan politik datang kepada masyarakat diasaat pemilihan saja, setelah mereka menjabat lupa dengan masyarakatnya,”Tegasnya.
Muhtar UB/Atx