Film TUKAR TAKDIR Umumkan Para Pemain
Jabaronline.co_ Jakarta, 14 November 2024 – Film TUKAR TAKDIR, produksi terbaru dari Starvision bekerjasama dengan Cinesurya dan Legacy Pictures akan segera memulai proses syuting di bulan November 2024 ini. Ditulis dan disutradarai oleh Mouly Surya, adaptasi dari novel best seller karya Valiant Budi atau dikenal dengan Vabyo.
Chand Parwez Servia, Produser Starvision menyampaikan “Film TUKAR TAKDIR ini melalui proses yang cukup panjang, kami mempersiapkan film ini sejak tahun 2019, proses berjalan mulai dari penulisan skrip, pemilihan tim produksi yang berdedikasi, pemilihan pemain yang terbaik, sampai akhirnya siap memulai syuting di akhir bulan November 2024 ini. Semua proses panjang ini demi hasil maksimal pada saat filmnya tayang nanti. Film TUKAR TAKDIR memungkinkan penonton untuk menelaah pandangan dan mengkaji ulang seputar takdir, sekaligus menghibur dan memberikan semangat dalam menjalani kehidupan, apa pun cobaan yang sedang dihadapi”.
“Membaca novel Tukar Takdir sungguh mengubah perspektif saya, Hingga saya ingin melanjutkan sedikit kisah Vabyo di cerita pertamanya dan mengupas akibat-akibat sebuah tragedi yang terjadi dalam kehidupan manusia. Sebuah duka yang tidak dirasakan oleh mereka yang pergi, tetapi yang tertinggal, dan kita yang hidup menjalankan duka ini dengan caranya masing-masing”, tambah Mouly Surya.
Sederet nama aktor dan aktris terbaik terpilih untuk bermain di film TUKAR TAKDIR: Nicholas Saputra, Marsha Timothy, Adhisty Zara, Meriam Bellina, Marcella Zalianty, Hannah Al Rashid, Teddy Syach, Tora Sudiro, Ringgo Agus Rahman, Devi Permatasari, Ariyo Wahab, Roy Sungkono, Bagus Ade Saputra, Revaldo, Ayez Kassar, dan lain-lain.
Tim produksi terpilih yang akan mendampingi film TUKAR TAKDIR diantaranya: Roy Lolang, I.C.S (Penata Kamera), Teddy Setiawan dan Dayu (Penata Artistik), Ahmad Yuniardi (Penyunting Gambar), Gunawan Saragih (Penata Rias), Karin Wijaya (Penata Busana), Sapto Soetarjo (Penata Peran), dan lain-lain.
Ikuti terus perkembangan film TUKAR TAKDIR melalui akun Instagram @TukarTakdirFilm @Starvisionplus @Cinesurya @Legacy.Pictures dan akun TikTok @StarvisionOfficial
Pemain & Tim Produksi
Nicholas Saputra Rawa
Marsha Timothy Dita
Adhisty Zara Zahra
Meriam Bellina Shinta
Marcella Zalianty Damianti
Hannah Al Rashid Patricia
Teddy Syach Raldi
Tora Sudiro Dirga
Ringgo Agus Rahman Adrian
Devi Permatasari Dr. Vita
Ariyo Wahab Purwanto
Roy Sungkono Dimas
Revaldo Adam
Ayez Kassar Pak Mukhsin
Bagus Ade Saputra Bambang
Produksi Starvision
Cinesurya Legacy Pictures
Produser Chand Parwez Servia
Riza Rama Adi
Fauzan Zidni
Sutradara Mouly Surya
Produser Eksekutif Reza Servia Mithu Nisar Amrit Dido Servia Raza Servia
Lisbeth Simarmata
Produser Lini Daniel Cristiano
Penulis Skenario Mouly Surya
Berdasarkan Novel Karya Valiant Budi (Vabyo)
Pengarah Artistik Teddy Setiawan dan Dayu
Penata Kamera Roy Lolang, I.C.S
Penyunting Gambar Ahmad Yuniardi
Perekam Suara Yusuf Patawari
Penata Warna & VFX Muhammad Nur Huda
Penata Rias Gunawan Saragih
Penata Busana Karin Wijaya
Penata Peran Sapto Soetarjo
Perancang Poster Alvin Hariz
Tentang Starvision
Starvision adalah salah satu rumah produksi Indonesia yang sukses dengan berbagai judul film populer dan telah menerima penghargaan bergengsi. FIlm-film seperti Virgin (2005), Heart (2006), dan Get Married (2007) adalah judul yang meraih box office tertinggi di bioskop Indonesia di tahun penayangannya.
Selain itu, karya Starvision kerap menjadi trendsetter dengan berbagai genre yang meraih kesuksesan, seperti The Tarix Jabrix (2008), Perempuan Berkalung Sorban dan Get Married 2 (2009), Laskar Pemimpi dan Kabayan Jadi Milyuner (2010), Purple Love dan Hafalan Shalat Delisa (2011), Perahu Kertas (2012), Cinta Brontosaurus (2013), Marmut Merah Jambu (2014), Ngenest (2015), Koala Kumal dan Cek Toko Sebelah (2016), Critical Eleven, Sweet 20 dan Susah Sinyal (2017), Yowis Ben dan Milly & Mamet (2018), Yowis Ben2, Ghost Writer, Dua Garis Biru dan Imperfect (2019), Yowis Ben 3 dan Yowis Ben Finale (2021), Keramat 2 dan Cek Toko Sebelah 2 (2022), Hati Suhita dan 172 Days (2023), Sinden Gaib, Dua Hati Biru, The Architecture of Love (TAOL), Sekawan Limo, Rumah Dinas Bapak dan Cinta Dalam Ikhlas (2024).
Tentang Cinesurya
Didirikan pada tahun 2007 ketika sutradara Mouly Surya dan produser Rama Adi melangkah lebih jauh dalam dunia film dengan memproduksi film panjang layar lebar pertama mereka, fiksi. Fauzan Zidni kemudian bergabung dan bersama-sama mereka memproduksi Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta, seleksi resmi Sundance Film Festival 2013, dan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, seleksi resmi Directors Fortnight di Cannes film festival 2017. Cinesurya juga memproduksi video dan dokumenter perusahaan. Visi Cinesurya adalah mengembangkan dan membawakan karakter tersendiri mereka ke dalam sinema Indonesia.
Tentang Legacy Pictures
PT LEGACY FILM berdiri sejak tahun 2011 dan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Perfilman dan Perekaman Video.
Pada Tahun 2011-2017 PT LEGACY FILM memproduksi Film dan mulai tahun 2018, Legacy aktif melakukan Investasi film. “PENGABDI SETAN”, “AGAK LAEN”, “PETUALANGAN SHERINA 2” dan "THE ARCHITECTURE OF LOVE (TAOL)"
merupakan beberapa film box office dari LEGACY.
Kontak :
Starvision : 08118810786