Fkss Jabar Tidak Puas Kepada Pemprov Jabar Terhadap Pembahasan APBD 2021 dan Ancam Unjuk Rasa

Fkss Jabar Tidak Puas Kepada Pemprov Jabar Terhadap Pembahasan APBD 2021 dan Ancam Unjuk Rasa

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG | JABARONLINE.COM – Ketidakpuasan FKKS Jabar kepada Pemprov Jabar terkait pembahasan APBD 2021 yang dibahas dari 17 November 2020 lalu. Membangkitkan Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jabar untuk turun ke jalan lagi bersama para kepala sekolah.

Dalam pembahasan APBD 2021, terkait pengajuan kenaikan BPMU 2021. FKSS Jabar tidak serta merta dalam mengajukan anggaran tesebut. Namun melihat secara nyata kebutuhan siswa dan sekolah dari tahun-ketahun. Selain itu melihat kemampuan secara fiskal Pemprop Jabar.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Baca Juga : Kepala SMA, SMK & MA Swasta Se-Jabar Resmi Membangun Kekuatan Baru Dalam Forum FKKS

Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Ade D. Hendriana, SH dalam tuntutannya :

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Kami Forum Kepala Sekolah SMA Swasta Provinsi Jawa Barat (FKSS JABAR) tidak puas terkait pembahasan APBD Tahun 2021 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang nyata-nyata tidak berpihak kepada sekolah swasta yang dibahas dari 17 November 2020.

Khususnya terkait BPMU 2021 FKSS mengajukan kenaikan BPMU 2021 dari 550.000 menjadi 1,2 juta persiswa/pertahun. Dengan alasan keterbatasan kemampuan fiskal, Pemprov Jabar tidak mampu memenuhi pengajuan tersebut.

Setidaknya Team Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jawa Barat mengakomodir pengajuan dari Disdik Provinsi Jawa Barat dan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat diangka 800.000 persiswa/pertahun. Hal itu sesuai dengan surat Kadisdik Provinsi Jawa Barat No. 963/16377-set disdik tanggal 10 November 2020 dan Nota Dinas Komisi V No. 365/NT-KV/XI/2020. Namun TAPD tetap berisi kukuh tidak sanggup memenuhi diatas 600.000 persiswa/pertahun.

Dengan adanya hal tersebut tentunya FKSS JABAR tidak akan berhenti berusaha/berjuang agar harapan Pemrov Jabar berpihak kepada sekolah swasta
Setidaknya diangka yang diajukan dan disetuji oleh disdik Provinsi jawa barat dan komisi V diangka 800.000 persiswa/pertahun.

Kedepannya FKSS dengan cara melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait khususnya TAPD Provinsi Jawa Barat. Bila perlu kami FKSS Jabar turun lagi ke jalan seperti tahun 2018.

Kami FKSS Jabar akan segera melakukan koordinasi FKSS Jabar dengan pengurus FKSS Kab/Kota serta dengan Forum Kepala SMK/MA, FKKSMKS dan FOSIKMAS Jawa Barat. Melihat pembahasan akhir APBD 2021 tgl 19 November 2020.

Reporter : Dwi Arifin

Editors Team
Daisy Floren