Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kinerja Material Center Kab. Bandung

Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kinerja Material Center Kab. Bandung

Smallest Font
Largest Font

Jabaronline.com | Soreang – Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA), Kementerian Perindustrian, menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kinerja Material Center Kabupaten Bandung di Grand Sunshine Resort & Convention, Soreang. Kamis (27/02/20).

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Endang Suwartini, memberikan sambutan pada pembukaan FGD, yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, H. Teddy Kusdiana.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Material Center di Desa Mekarmaju, Kabupaten Bandung telah berjalan selama 4 bulan, sejak dilakukan Kick Off pada tanggal 7 Oktober 2019. FGD ini diselenggarakan untuk mengetahui update perkembangan dan kendala yang dihadapi untuk menemukan solusinya serta penjajakan potensi kemitraan Material Center.” tegas Endang.

Ditjen IKMA juga melibatkan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) sebagai pihak pendamping, PT. Kawan Lama Sejahtera sebagai buyer produk perkakas pertanian IKM Desa Mekarmaju, dan turut mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Kabupaten Bandung seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan,  Dinas Sosial, Dinas Pendidikan serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan yang berpotensi sebagai pengguna produk perkakas pertanian IKM di Desa Mekarmaju.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Kami turut mengundang OPD dari pemerintahan Kabupaten Bandung untuk dapat memberikan informasi terkait kebutuhan perkakas pertanian serta potensi dari IKM logam Desa Mekarmaju untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini merupakan upaya Ditjen IKMA untuk menggandeng pemerintah daerah agar menggunakan produk lokal di daerahnya.”, tambah Endang.

Endang Suwartini menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung dengan turut menghimbau OPD Kabupaten Bandung untuk mendukung dan menggunakan produk-produk lokal, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung sebagai pembina di tingkat daerah.

Berbagai program kerja telah dilakukan oleh Ditjen IKMA untuk kemajuan IKM perkakas pertanian Desa Mekarmaju melalui Material Center. Di tahun ini, Ditjen IKMA mempersiapkan kegiatan pendampingan pengembangan produk sekop oleh Material Center dan penjajakan kemitraan dengan Pemerintah Daerah maupun potential buyer lainnya.

Drs.Teddy Kusdiana, M.Si Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung mengatakan pada hari ini Pemda dan Kementrian melaksanakan FGD sebagai evaluasi. Dan lebih mengedepankan kan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat mendorong dan menggerakkan usaha desa dengan melibatkan pengusaha yang ada di wilayah tersebut.

“Kita lihat ada kendala atau tidak, dan apa yang perlu didukungan untuk lebih berkembang maju produk perkakas di Desa. Semua produk dikembangkan dan dibuat lebih berkualitas. Kalau udah maju tujuan selanjutnya peningkatan pendapatan asli desa dan kesejahteraan rakyat. Kegiatan ini merupakan proses yang baik untuk masyarakat dan memantapkan visi kabupaten Bandung maju mandiri dan berdaya saing”, ucapnya.

Teddy menekankan bahwa BUMDes di Kabupaten Bandung masih perlu ditingkatkan. Pihaknya telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk pemberdayaan BUMDes tersebut. Beberapa kebijakan yang kami buat adalah memberikan hibah dan akses permodalan, melakukan pendampingan teknis dan akses pasar, serta memprioritaskan BUMDes dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Desa.

(Wisnu)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author