Forum Bandung Sehat (FBS) Kota Bandung, Apresiasi Medco Foundation Siapkan Rumah Singgah Isolasi Mandiri (RSIM)

Forum Bandung Sehat (FBS) Kota Bandung, Apresiasi Medco Foundation Siapkan Rumah Singgah Isolasi Mandiri (RSIM)

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG | JABARONLINE.COM – Forum Bandung Sehat (FBS) Kota Bandung mengapresiasi setiap pihak yang membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menangani pandemi Covid-19. Terlebih pihak-pihak yang menyediakan tempat isolasi mandiri seperti yang dilaksanakan oleh Medco Foundation.

Perlu diketahui, Medco Foundation menyiapkan Rumah Singgah Isolasi Mandiri (RSIM) di Jalan Pasteur. Di sana tersedia 74 kamar tidur.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Tak hanya itu, RSIM Medco Fondation juga memberikan layanan makan dan minun kepada orang yang tengah menjalani isolasi.

Baca Juga : Sekjen FKSS Jabar Suarakan Tunjangan Kepala Sekolah Swasta Di Pansus IX

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Kota Bandung ini membutuhkan tempat isolasi yang bukan hanya nyaman tapi juga representatif. Sehingga ketika ada pasien yanh positif bisa cepet pemulihannya,” tutur Ketua FBS Kota Bandung, Siti Muntamah Oded saat meninjau RSIM Medco Fondation, Rabu (27/012021).

Di kesempatan itu, Umi sapaan akrabnya menyempatkan diri menyapa beberapa pasien Covid-19 sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes).

Umi juga berbincang dengan dokter beserta tenaga kesehatan (Nakes).

Ia pun memberikan dukungan utuk tetap sehat dan selalu berdoa kepada Allah SWT, mendapatkan kesehatan dan keselamatan saat bertugas.

“Alhamdulilah disini dibiayai oleh pihak ke tiga. Artinya Kota Bandung ini memiliki awareness (kesadaran) yang luar biasa yang cinta ke Kota Bandung,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Pelayanan RSIM Medco Foundation, Engkus menyampaikan sejak 21 Desember 2020, tempatnya telah menangani 297 pasien.

“Total pasien dari awal sampai sekarang itu 297 pasien telah ditangani. Untuk nakes sejumlah 10 perawat dan 2 dokter,” katanya.

Menurut Engkus, pasien yang datang didominasi usia remaja dan dewasa.

“Lansia itu sedikit, banyaknya dari umur 25 sampai 40 tahun. Ada juga anak-anak 5 tahun ke atas,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu pasien Covid-19, Andan menyebut pelayanan di tempat tersebut luar biasa.

Ia mengungkapkan, setiap 2 hari sekali melakukan senam di pagi hari. Kemudian berjemur dan memperoleh beberapa penanganan lainnya agar mempercepat penyembuhan Covid-19.

“Alhamdulillah di sini pelayanannya bagus. Dari makanan dan olahraga diperhatikan,” pungkasnya.

Reporter : Ws

Editor : Atx

Editors Team
Daisy Floren