Forum RW Untuk Program Sebandung Siapkan Koki Spesial

Forum RW Untuk Program Sebandung Siapkan Koki Spesial

Smallest Font
Largest Font

Jabaronline.com | Bandung – Memasak pada program pembagian nasi dus Sangu Bancakan Urang Bandung (Sabandung) ternyata tak hanya didominasi oleh kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kaum laki-laki juga ingin terlibat di dalamnya.

Hal itu juga yang terjadi di Sabandung yang digelar oleh Forum RW. Sejumlah lelaki paruh baya dengan terampil meracik dan memasak sejumlah menu. Mulai dari membumbui ayam serundeng, bihun goreng dan oseng tempe.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Termasuk membuat kolak peyeum khas Sunda nan menggoda lidah.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Kalau masak-masak seperti gini sudah biasa. Saya di rumah juga suka masak bareng istri,” ujar Adit (64), di Kantor Forum RW Kota Bandung, Jalan Cilentah, Sabtu (9/5/2020).

Adit ternyata salah seorang pencetus Tagana Jawa Barat. Ia pernah memasak dengan porsi yang sangat banyak. Ia juga pernah menjadi volunteer saat bencana tsunami 2004 di Aceh.

“Tahun 2004 saya berangkat ke Aceh untuk membantu di sana khususnya dapur umum. Kita masak untuk ribuan warga. Jadi ketika masak seperti ini sudah biasa,” tuturnya.

Saat itu, ia sempat berada di lokasi bencana selama 6 bulan. Selama itu juga ia memasak untuk banyak orang.

“Saya siap diperbantukan, apapun keadaannya. Insyaallah bisa membantu khususnya dalam tenaga pembuatan makanan,” ujar Adit.

Sementara itu, Ketua Forum RW Kota Bandung, Robiana mengakui, beberapa pengurusnya memiliki pengalaman dalam memasak.

“Ada yang dari Tagana, PMI juga DKM masjid yang pernah mandiri memenuhi kebutuhan perutnya,” ujar Robiana.

Untuk pembagian Sabandung, ia siapkan 200 paket nasi dus untuk warga. Makanan tersebut hasil dari ‘udunan’ pengurus sampai juga sumbangan dari warga yang mampu.

“Udunannya mulai dari uang tunai juga bahan pokok makanan,” katanya.

“Targetnya kita itu sampai lebaran. Tetapi kalau (pandemi) berlanjut, kita juga lanjut saja,” imbuhnya.

(Iwn/wis)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author