FPPU Jabar Teken MoU dengan Beberapa Perusahaan dan Media Terkemuka di Indonesia

FPPU Jabar Teken MoU dengan Beberapa Perusahaan dan Media Terkemuka di Indonesia

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Ridwan Kamil sambut baik kerja sama antara FPPU Jabar dengan enam lembaga, baik dari media, Consultant maupun perusahaan digital teknologi terkemuka di Indonesia.

Salahsatunya Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat (FPPU) Jawa Barat bersama Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Sabtu, 8 Juni 2024 lalu. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Selain FPPU dan Pikiran Rakyat Media Network, ada beberapa pihak yang turut menandatangani MoU tersebut. Berikut daftar lengkapnya. Aidil Akbar Madjid, Direktur PT Max Interactives Technologies/Zipay. Zipay telah menerima persetujuan Bank Indonesia sebagai penyedia jasa pembayaran kategori 1. Kerja sama yang dijalin yaitu Co-Branding sebagai solusi digitalisasi, keagenan melalui media mobile apps termasuk untuk top up saldo, account information service untuk menampilkan saldo nasabah, merchant Agregator QRIS, serta layanan keuangan digital. Bareyn Muchidin, Direktur Eksekutif IARFC Indonesia (International Association of Registered Financial Consultant). IARFC Indonesia merupakan organisasi pemberi sertifikasi praktisi perencana keuangan di Indonesia yang memberikan kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta penyebaran informasi di bidang perencanaan keuangan syariah dan ekonomi syariah.

Dalam kesempatan tersebut, Dewan Pembina FPPU Jabar Ridwan Kamil turut hadir. Ia menyambut gembira adanya MoU kerja sama tersebut.  

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Saya sangat bahagia hari ini menyaksikan kerja sama, yang saya yakin jika dikerjakan dengan  sepenuh hati, organisasi ini akan luar biasa. Ujungnya bukan kepada kita yang duduk di sini, ujungnya adalah kepada santri-santri dan keluarganya yang menunggu inovasi-inovasi dari jejaring ini,” tuturnya.  

Perlu diketahui, Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, ia mengaku ingin FPPU Jabar bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan pondok pesantren yang berada di Jawa Barat. Selain itu, ia juga ingin para santri mengembangkan potensi diri dalam berbagai bidang.

Dalam sambutannya Ketua Umum FPPU Jabar KH. Arie Gifary mengatakan, bahwa FPPU belum lama berdiri dan dilantik pada tahun 2021 oleh Pak Ridwan Kamil.

"Forum ini memang belum lama berdiri. Kami dilantik tahun 2021 oleh Pak Ridwan Kamil di Pusdai, kami terus bebenah. Mulai dari pembentukan pengurus di tingkat provinsi, kabupaten, dan sekarang sudah terbentuk di tingkat kecamatan, bahkan beberapa kabupaten sudah terbentuk di tingkat desa,” kata Arie. 

Ari menyebutkan, bahwa sejak 2021 FPPU jabar sudah mendapatkan program dari Provinsi Jawa Barat.

“Sejak 2021, kita mendapatkan program dari Provinsi Jawa Barat. Ada kegiatan manajamen masjid untuk peradaban islam, dengan kuota 1.800 masjid,” terangnya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author