FPPU Provinsi Jabar Gelar Pelatihan Peningkatan SDM, Kenalkan Pemahaman Keorganisasian Kepada Pengurus Jabar

FPPU Provinsi Jabar Gelar Pelatihan Peningkatan SDM, Kenalkan Pemahaman Keorganisasian Kepada Pengurus Jabar

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - FPPU  Provinsi Jawa barat menggelar pelatihan peningkatan sumber daya manusia untuk mengenalkan pemahaman keorganisasian secara lebih dalam kepada pengurus jabar yaitu korda kabupaten/Kota atau anggotanya yang tersebar di seluruh Jawabarat.

Kegiatan yang dilaksanakan di RM Wulansari kota Bekasi Provinsi Jawabarat tersebut, dihadiri langsung ketua Umum FPPU, ketua Baznas Jabar, Pj. Walikota Bekasi yang diwakili Kabag Kesra, Kepala Kemenag Kota Bekasi yang diwakili Kasi PAIS dan Pontren, Sabtu, 25 November 2023.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Materi yang dilaksanakan dalam pelatihan tersebut diantaranya Sejarah FPPU, FPPU Sebagai Wadah Organisasi yang Mengedapankan Nilai - Nilai Silaturahim, dan Keorganisasian, Kebijakan Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2024, Penguatan Strukturisasi Media agar FPPU lebih maju.

Dalam sambutanya Kasi Pais dan pontren kota Bekasi mengatakan, banyak bantuan harus tau aplikasinya, ada bantuan solar syistem untuk pesantren, emis penting bagi diniyah dan pontren, keberdaan pontren harus diakui sumber dayanya, peran operator dominan untuk kemajuan supaya tidak ketinggalan zaman, tahun besok bantuan ada, bantuan abadi pesantren, pesantren bisa sinergi dan mitra dengan lainya SKPD atau lainya misal dispora.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Sambutan Pj. Walikota Bekasi melalui Kabag Kesra Kota Bekasi Agus mengatakan, atas rasa syukur kegiatan pelatihan pengurus FPPU Jabar bisa terlaksana dengan baik, sehat wal afiyat. Secara histori pendidikan islam berawal dari kelompok ngaji kampung, mushola dan lainya, baru setelahnya berkembang, ada pelembagaan menjadi Majlis Taklim, Diniyah, Pontren, Pontren sistem pendidikanya sebagian ada salah haluan berpotensi tidak baik, tantangan ponpes agar bisa ke arah lebih baik trs maju dan SDM handal tentunya.

"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dikuti dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, agar bisa diimplementasikan kepada para santrinya. Tentunya dukungan SDM dan sapras ini penopang kemajuan pesantren yang serba kekurangan dan kurang memadai, itu tantangan yang harus diselesaikan pemerintah terutama Kemenag,"  terangnya.

Sambutan atas nama pemerintah Jabar oleh ketua Baznas Jabar sekaligus membuka acara pelatihan peningkatan SDM FPPU Jabar yang dilaksanakan di Kota Bekasi.

"Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural, pengelolaan potren tidak asal-asalan harus mengikuti perkembangan skrg zaman era revolusi industri 5.0. Ponpes lembaga pendidikan tertua d indonesia, bagaimana ponpes dituntut exis sesuaikan manajemen kekinian, menajuhi ajaran radikalisme atau ajaran lainya apalagi sampai menyimpang,"

Baznas Jabar memberikan santunan beras untuk seluruh peserta yang hadir, selanjutanya acara dibuka dengan surat alfatihah.

"Rasa syukur termunajat kehadirat Allah SWT yang maha kuasa, alhamdullah peserta yang hadir hari ini dihadiri semua Korda kab/kota se Jawa Barat. Kegiatan ini adalah hasil raker yang diadakan sebelumnya oleh pengurus FPPU jabar," ujar  ketua FPPU Jabar H. Ari Gifari, M.Kom, dalam sambutannya.

"FPPU ini forum yang menampung aspirasi para kyai ustad diwadahi dalam wadah FPPU ini, fokusnya atas dasar UU Pesantren fungsi pemberdayaan makanya munculah forum ini," terangnya.

"Program opop sudah berjalan, kedepan konsep ada ponpes binaan FPPU, serta mencari pesantren yang punya kesiapan berdaya dari nol sampe maju. Sinergi konsep ada yang dibina khusus oleh sponsor langsung dari baznas jabar, juga ada potensi keumatan, kemasyarakatan jabar," lanjutnya.

"Produk-produk pesantren nanti akan ditampung dan dbuatkan aplikasi untuk membantu marketing marketplace sedang diproses dan dikembangkan. Tidak selalu dalam bantuan uang diberikan olah fasilitasi FPPU," sebutnya.

"FPPU sudah ada pengurus di 427 kecamatan di Jawa Barat, kuatkan pengurusnya lewat pelatihan SDM ini sebagai gambaran. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh hadiirn dari 40 Kab.. Kota se Jabar, semoga bisa mengikuti acara ini dengan baik," katanya.

"Kehadiran organisasi ini perkembanganya alhamdulillah pesat dengan berbagai kegiatan, melului program-program keagamaan Sinergi Jabar Juara,"  ungkapnya.

Selain itu, katanya FPPU Jabar saat ini sudah memiliki medsos, diharapkan korda masing-masing juga telah melengekpai kepengurusanya serta didaftrakan di kesbangpol kabupaten/kota masing maaing agar terakui dan tervalidasi. Juga sudah memiliki website resmi yang kemudian segala informaai akan dishare disana tentang perkembangan fppu jabar, berikut website FPPU Jabar, www.fppujabar.or.id.

"Fppu jabar akan mampu mempercepat akselerasi yaitu lewat media online dan medsos," imbuhnya sekaligus menutup acara.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author