FPPU Siap Sukseskan Program Pendataan Lembaga Keagamaan di Jawa Barat
Smallest Font
Largest Font
BANDUNG | JABARONLINE.COM – Bandung, “Good data Good decision, data adalah bagian terpenting dalam menentukan keputusan dan kebijakan pemerintah” hal ini disampaikan oleh Arie Gifary salah satu narasumber dalam acara Training of Trainer (TOT) ekosistem 1 data keagamaan angkata ke 8 yang diselenggarakan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Barat di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung.
Trainng of Traner (TOT) ini dilaksanakan sebanyak 12 angkatan, sebanyak 1200 orang peserta calon petugas pendataan Lembaga keagamaan yang tersebar di 627 kecamatan di seluruh Jawa Barat.
Advertisement
Scroll To Continue with Content
TOT ini selenggarakan dalam upaya membangun data Lembaga keagamaan di Jawa Barat yang terdiri dari data pesantren, masjid, majlis ta’lim dan madrasah diniyah melalui aplikasi yang sudah dibangun oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Data Lembaga keagaamaan khususnya pesantren akan terus di update karena Perda Pesantren no 1 tahun 2021 Provinsi Jawa Barat akan segera di implementasikan” ujar Arie Gifary yang saat ini sebagai ketua Umum Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat Jawa Barat (FPPU Jabar).
Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content
“Peserta TOT berasal dari Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat Jawa Barat (FPPU jabar) dan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dan siap mendata Lembaga keagamaan di Jawa Barat pada bukan Nopember dan Desember tahun 2022 ini,” terangnya.
TOT angkata ke 8 dibuka langsung oleh kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Barat pada pada hari Senin tanggal 24 Nopember 2022 di Ballroom Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung. TOT Angkatan 8 tersebut adalah utusan dari kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon sebanyak 120 orang.
“Antusias dan motivasi para peserta dalam mengikuti TOT ini sangat luar biasa hal ini di lihat dari diskusi dan pertanyaan – pertanyaan yang berkualitas yang dilontarkan oleh peserta kepada narasumber,” kata Arie Gifary sebagai narasumber dan juga menjabat sebagai wakil ketua DKM Pusat Dakwah Islam bidang IT dan Digitalisasi (PUSDAI) Provinsi Jawa Barat.***
Editors Team
Redaksi
Author
