Gabungan Anak Sunda (GAS) Dirikan Sekolah Sungai Cimanuk di Jembatan Copong

Gabungan Anak Sunda (GAS) Dirikan Sekolah Sungai Cimanuk di Jembatan Copong

Smallest Font
Largest Font

GARUT | JABARONLINE.COM – Gabungan Anak Sunda (GAS) beserta sukarelawan lainnya mendirikan Sekolah Sungai Cimanuk di Jembatan Copong, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

“Sekolah Sungai diinisiasi Gabungan Anak Sunda (GAS), bertujuan untuk mengubah budaya agar masyarakat menghargai sungai, menghargai air dan kita hidup karena air,” ungkap Sekjen DPP GAS, Mulyono Khadafi, Minggu (4/4/2021).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut Kang Moel sapaan akrab Moelyono Khadafi, latar belakang sekolah ini didirikan, seiring dengan sering terjadinya tumpukkan eceng gondok dan sampah yang terbawa dalam aliran Sungai Cimanuk, sehingga menambah kesan kumuh di bantaran sungai dan juga jembatan.

Baca Juga : Adi Wijaya Kades Kadu Manggu : Ormas BPPKB Banten Wajib Berpihak Pada Masyarakat

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Sekolah sungai Cimanuk ini, adalah inovasi yang diharapkan mampu menginspirasi semua stakeholder lainnya yang peduli akan pendidikan lingkungan. Dan ini satu-satunya sekolah sungai di Garut,” tegasnya.

Adapun kegiatan Sekolah Sungai Cimanuk lanjut Kang Moel, antara lain membersihkan sungai di sekitar wilayah itu terutama tumpukkan sampah, seperti plastik, batang kayu, dan lainnya. Sungai yang kotor, akibat membuang sampah, limbah, harus menjadi perhatian dan kesadaran masyarakat, terutama anak muda.

Pada akhirnya kata dia, dengan keberadaan sungai dan sekolah sungai ini dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup melalui perilaku hidup bersih.

Selain itu, Kang Moel juga berharap pengelolaan sungai oleh masyarakat sebagai bentuk partisipasi, dan tidak lagi dibebankan pada pemerintah. Sehingga kelestariannya tetap terjaga dan terawasi bersama.

Sekolah Sungai yang diinisiasinya, bertujuan untuk mengubah budaya agar masyarakat menghargai sungai, menghargai air dan kita hidup karena air.

“Bagi anak-anak sekolah, media sekolah sungai ini bisa menjadi opsi dalam mengaplikasikan cinta lingkungan,” jelasnya.

Atas prakarsa ini, kini Sekolah Sungai Cimanuk telah memanfatkan area ini ditanami buah-buahan, tanaman keras dan palawija.

Reporter : Atu Restu F

Editors Team
Daisy Floren