Gebyar Desa Diwarnai Kemeriahan Gembrong Liwet, ‘Mapag’ Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah

Gebyar Desa Diwarnai Kemeriahan Gembrong Liwet, ‘Mapag’ Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah

Smallest Font
Largest Font

SUMEDANG | JABARONLINE.COM – Hanya berselang 2 hari, DPMD Prov. Jabar kembali menggelar acara Gebyar Desa untuk kedua kalinya. Dan kali ini, Desa Citali Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang dipilih menjadi lokasinya.

Istimewanya, Gebyar Desa yang digelar pada Kamis (31/3/2022) dilaksanakan bersamaan dengan helaran budaya tradisi berasal dari kearifan lokal warga Desa Citali yang secara rutin diadakan setiap tahunnya menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, yaitu Gembrong Liwet saat munggahan atau papajar dalam istilah lainnya di beberapa daerah di Jawa Barat.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sementara filosopi Gembrong Liwet sendiri, memupuk rasa kebersamaan, mempererat tali silaturahim, dan meleburkan perbedaan status golongan di tengah warga pada saat ‘ngagembrong’ atau menyantap nasi liwet bersama-sama, sekaligus menjadi ajang untuk saling memaafkan antar warga menjelang bulan suci Ramadhan.

Bahkan pula, Gembrong Liwet dimaknai sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang dilimpahkan oleh Allah SWT, juga ungkapan rasa bahagia dan rasa gembira bisa bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan, bulan seribu bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Pada acara tersebut, dipamerkan juga beraneka produk unggulan BUMDes seperti busana muslimah, perlengkapan olahraga bulutangkis (shuttlecock), kopi, air kemasan, handycraft, makanan ringan, dan lain-lain.

Tidak ketinggalan Posyantek Desa Gudang yang merupakan Juara I Tingkat Nasional untuk kategori Posyantek Desa Berprestasi pada tahun 2021 lalu, memperkenalkan hasil karya terbarunya, yaitu burner high pressure (tungku api) dengan sistem digital

Menyaksikan berbagai produk BUMDes tersebut, Kepala DPMD Prov. Jabar merasa bangga dan memberikan apresiasi atas kepedulian desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Saat ini desa sudah menjadi growth center atau pusat pertumbuhan bagi masyarakat sekitarnya”, ungkapnya.

Sejalan dengan Kepala DPMD Prov. Jabar, Bupati Sumedang, Doni Ahmad Munir menegaskan kembali arti penting kehadiran BUMDes dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat desa.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Prov. Jabar, Bedi Budiman sangat mengapresiasi gagasan DPMD Prov. Jabar yang telah menyelenggarakan acara Gebyar Desa untuk mengangkat capaian keberhasilan program pembangunan di desa.

“Dewan akan mendukung kegiatan Gebyar Desa untuk dilakukan di desa-desa lainnya”, imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula simbolis bantuan keuangan sebesar 35,1 milyar untuk 270 desa di Kab. Sumedang, serta data digital & peta kerja batas desa yang diserahkan oleh Asda I, Dr. Ir. Dewi Sartika yamg akrab disapa Ikeu.

Dalam sambutannya, Asda I menyoroti petingnya keterlibatan dan pemberdayaan kaum perempuan untuk turut mengawal pembangunan di desa.

“Di Jabar, apabila ada 100 laki-laki, akan ada 103 perempuan. Oleh karena itu, perempuan menjadi sebuah potensi yang perlu dikembangkan untuk berdaya dan diberdayakan”, ujar Ikeu.

Menutup rangkaian acara Gebyar Desa, Asda I didampingi Bupati Sumedang meninjau beberapa stand BUMDes yang didirikan di lokasi lapang bola Cikubang, Citali. (Dwi Arifin)

Editors Team
Daisy Floren