Geger, Meninggal di Tempat Kosan, Seorang Warga Dikebumikan dengan Protokol Covid 19

Warga Cibitung digegerkan dengan meninggalnya seorang warga di sebuah rumah kosan yang berlokasi di Kampung Cibungur RT 003/01, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Selasa (5/5/2020). Korban yang diketahui bernama Suprianto (38 tahun), suami dari Rita ini ditemukan meninggal di rumah kos pacarnya bernama Nina Marlina (34 tahun), warga asal Kampung Purwasedar 4, RT 21/01, Desa Padajaya, Kecamatan Jampang kulon.

Kanit Reskrim Surade Aipda Feri. S mengatakan sebelum meninggal dia berpesan kepada keluarganya bahwa Suprianto akan pergi ke luar kota cukup lama, kemudian Suprianto juga mengabarkan bahwa dirina tidak bisa bisa pulang dikarena musim pandemi covid-19 di zona merah.

“Ternyata ia meninggal diduga bersama selingkuhannya,” terang Aipda Feri S, kepada sukabumiNews, di lokasi, Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (5/5/2020). Warga setempat menduga, Suprianto meninggal lantaran Virus Corona. Dugaan tersebut menecuat ketika prosesi pemakaman jenazah oleh tim gugus covid-19 Kecamatan Cibitung dan pihak Puskesmas Cibitung, beserta tim medis, lengkap dengan menggunakan alat pelindung diri (APD), beserta aparat kepolisian Polsek Surade. Menyikapi hal dugaan tersebut, Aipda Feri mengatakan, pihak kepolosian akan melakukan penyelidikan dibalik meninggalnya Suprianto. Suprianto dikebumikan di TPU Gunung Batu, atas kesepakatan pihak keluarga dan Muspika Cibitung.

Di tempat yang sama Camat Cibitung Endang Asirin saat dikonfirmasi di TKP menyatakan bahwa Suprianto bukan meninggal karena Corona. “Bukan status psotif Covid-19, ini hanya antisifasi adanya virus tadi, dalam situasi pandemi, protokol kesehatan harus safety,” jelas Camat. Camat menambahkan almarhum Suprianto diduga sering kali bulak balik ke Zona Merah yang ditetapkan oleh pemerimtah. Selain itu kata Camat, Almarhum juga tidak memilki identitas lengkap. “Sebelumnya kami menerima laporan dari pemdes Talaga Murni Kecamatan Cibitung, alharhum diperkirakan meninggal sekira pukul 19:15. saat itu kami juga memerima laporan bahwa ia diperkirakan meninggal pukul 01:00 Wib. Ia bernama Suprianto bin Subowo asal Kebon Jeruk Jakarta, usia 38 tahun,” ulasnya.

Artikel ini telah tayang di sukabumiNews | Media Lokal Berwawasan Internasional, https://www.sukabuminews.net/2020/05/geger-meninggal-di-tempat-kosan-seorang.html#more