Genap ke 76 tahun Gerakan Pemuda Islam (GPI) Lakukan Kaderisasi Nasional Bagi Pengurus

Genap ke 76 tahun Gerakan Pemuda Islam (GPI) Lakukan Kaderisasi Nasional Bagi Pengurus

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Gerakan Pemuda Islam (GPI) merupakan organisasi kepemudaan tingkat nasional yang mengakar di tiap wilayah negara republik Indonesia. Tanggal 2 Oktober 1945 merupakan hari lahir Gerakan Pemuda Islam (GPI) di Indonesia.

Bertepatan dengan milad ke 76 tahun, Gerakan Pemuda Islam (GPI) mengkaderisasi pengutusan lewat Kaderisasi Nasional dan Bakti Sosial dengan tema “76 Tahun gerakan Pemuda Islam : Berjuang Untuk Umat dan Mengabdi Untuk Negeri”.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kaderisasi adalah sebuah keniscayaan dan mutlak diperlukan dalam membangun struktur kerja yang mandiri dan berkelanjutan. Fungsi kaderisasi adalah mempersiapkan calon-calon (embrio atau regenerasi) yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan sebuah organisasi

Kegiatan yang berlokasi di Resot Imah Kahuripan Jl Karahkal Kecamatan Ciawi Desa Banjar sari Kabupaten Bogor, diikuti 5 Pimpinan Daerah yaitu Kab. Bogor, Kab. Cianjur, Kota Sukabumi, dan Kab. Banjar, 1 Wilayah dari Maluku yaitu Kab. Seram bagian timur untuk dilakukan Pelantikan kepengurusan Pimpinan Daerah, pada Sabtu 2 Oktober 2021.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Pada hari inikawan-kawan menerima sebuah amanah yang sah, yang akan dipertanggungjawabkan diyaumil akhir, bukan dengan kami tapi terhadap Tuhan Yang Maha Esa Alloh SWT. Semoga yang diamanahkan dapat melaksanakan dengan istikomah dan baik, wabilkhusus untuk melaksanakan agenda-agenda perjuangan organisasi dan agenda-agenda menuju kemulyaan bersama,” ujar Veddrik Nugraha selaku ketua umum GPI.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam dan Dewan Suro.

“Ini mungkin adalah sebuah titik awal bahwa dilantik prosesi seremoni dan diberikan berkas SK, itu adalah menitipkan sebuah ruh dari ruh sejarah yang akan datang,” jelasnya.

Lebih lanjut Diko sapaan akrabnya mengatakan, Saya yakin dan percaya bahwa mujadid-mujadid ini dipersiapkan untuk masa yang akan datang, wabilkhusus di wilayah jawabarat akan melahirkan para kader dan para mujadid baru, yang akan memberikan sebuah warna dan bentuk kedepan untuk mewujudkan apa yang diberikan oleh amal kawan-kawan angota Gerakan Pemuda Islam yang berada di wilayah jawabarat.

“Saya mohon agar menjaga dan tidak tercoreng, apalagi organisasi yang diamanahi dan kita pegang ini, merupakan peninggalan warisan dari para syuhada bangsa ini dalam merintis Merah Putih,” terangnya.

“Perbanyak sharing dengan pimpinan wilayah dan pimpinan pusat untuk melaksanakan program-program kaderisasi masadepan. Intinya mulai detik ini teruslah berjuang dan bergerak, apapun itu untuk kemulyaan perbanyaklah jamaah, perbanyaklah kaderisasi, dan perbanyak akhlakul karimah untuk di masyarakatnya,” pungkasnya.

Reporter : Atx

Editors Team
Daisy Floren