Gercep, Penurunan Stunting dan Gerakan OTAAS UPTD Puskesmas Kedungwungu Gelar Pelayanan Kesehatan dan Pemberian Makan Siap Santap Bagi Anak Stunting dan Balita

Gercep, Penurunan Stunting dan Gerakan OTAAS UPTD Puskesmas Kedungwungu Gelar Pelayanan Kesehatan dan Pemberian Makan Siap Santap Bagi Anak Stunting dan Balita

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Pemerintah saat ini giat melaksanakan percepatan dan penurunan stunting, program yang  digagas Bupati Indramayu Nina Agustina berkomitmen menjadikan Indramayu bebas stunting dengan mengusung slogan Indramayu Zero Stunting.

Ragam inovasi itu kini dilakukan secara konvergensi, baik dari perangkat daerah maupun pihak terkait, salah satunya Inovasi Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu (Gesit) yang terdiri dari unsur kesehatan, kecamatan, desa hingga Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Adapun program demi percepat penurunan Stunting, UPTD Puskesmas Kedungwungu lakukan langkah nyata dan mengajak anak-anak makan langsung yang siap santap dengan berbagai asupan gizi, yang bertempat di Balai Desa Kapringan Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, (20/05/2024). 

Kepala UPTD Puskesmas Kedungwungu H. Wartubi SKM didampingi Nakes Bidan desa, turut hadir pula Camat Krangkeng Suminta, S.Sos, Kuwu Durma dan ibu TP-PKK Desa Kapringan.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Kepala UPTD Puskesmas Kedungwungu H. Wartubi SKM mengatakan, ini adalah salah satu kebijakan Bupati Indramayu, Ibu Nina Agustina bahwa percepatan penurunan stunting beliau mengharapkan dengan gerakan ril, dengan pemberian makan yang sesuai dengan menu yang sudah di olah oleh petugas gizi, sehingga makanan yang kita berikan adalah makanan yang di butuhkan anak-anak yang masih statusnya Stunting.

Lanjut H. Wartubi SKM, Pemberian makan ini akan kita berikan setiap dua kali seminggu yaitu hari Senin dan Kamis dan kegiatan rutinitas kita pantau sampai tiga bulan kedepan, mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan ada perubahan signifikan, di samping pemberian makan juga akan kita berikan susu, susu untuk setiap bayi balita dan vitamin dan lain sebagainya.

"Kegiatan ini kita fokuskan dalam satu titik apakah itu di desa atau tempat-tempat yang ramah tamah anaknya yang kita sesuaikan dengan kondisi dan keadaan," jelasnya. 

Kegiatan ini meliputi lima desa, Kedungwungu, Dukuh jati, Tegalmulya, Kapringan, dan Desa Purwajaya untuk wilayah kerja UPTD Puskesmas Kedungwungu.

"Harapan kedepannya ibu-ibu menyambut baik dengan kebijakan Bupati Indramayu Ibu Nina Agustina, sehingga benar-benar anak Stunting ini bisa kita kendalikan dan kita bisa turunkan secara signifikan," imbuhnya.

Camat Krangkeng Suminta S.Sos, mengajak ibu-ibu agar anaknya gemar makan ikan, telur, sayur dan buah-buahan, guna untuk meningkatkan  gizi anak dan kurangi konsumsi bumbu dan penyedap rasa yang akan memicu segala penyakit bagi anak.

"Kegiatan yang dilaksanakan ini untuk anak -anak yang ada di wilayah Kecamatan Krangkeng, dan sesuai arahan Bupati Indramayu, Ibu Nina Agustina, hal ini karena Stunting menjadi perhatian nasional dan menjadi PR kita bersama," ujarnya.

Sementara Kuwu Durma juga mengapresiasikan dan  mendukung program  Ibu Bupati Indramayu, ibu Nina Agustina gagaskan dan semoga kegiatan ini berkelanjutan dan menjadi kan masyarakat Indramayu khususnya masyarakat desa kapringan yang Stunting dapat terpantau dan ada perubahan secara signifikan.

"Dan sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati Nina Agustina yang sangat peduli terhadap masyarakatnya sehingga Indramayu kedepannya menjadikan Indramayu Zero Stunting," pungkasnya.

(Taryam)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author