H. Osin : Jangan Jadikan Kampung Mahmud Sebagai Sarana Peningkatan PAD
Jabaronline.com | Bandung – Pengembangan dan pelestarian Kampung Mahmud jangan dijadikan sarana untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab akan berakibat makruh bagi semua pihak. Nilai ibadah yang ditumpangi urusan keduniaan tidak akan ada pahalanya.
Hal tersebut, dikatakan Ketua Fraksi Partai Demokrat H. Osin Permana yang menyatakan setuju terkait akan adanya usulan pengembangan dan peningkatan Kampung Mahmud menjadi Destinasi Wisata Religius.
“Kalau memang akan ada usulan pengembangan Kampung Mahmud menjadi destinasi wisata religi, maka harus benar-benar bahwa apa yang dilakukan semata-mata demi mengharap Ridho Alloh SWT, jangan dikaitkan dengan urusan keduniaan,” katanya kepada wartawan, Selasa, (10/03/2020).
Dirinya berharap, destinasi wisata religi harus bisa mengimplementasikan ulama-ulama terdahulu dalam bicara, sikap, dan perbuatan. Kalau hanya kunjungan biasa tanpa ada perubahan pada pengunjung, maka kesannya akan dianggap tempat wisata biasa pada umumnya.
Diharapkan, bagi setiap pengunjung yang datang ke Kampung Mahmud, ada pembelajaran secara langsung prilaku wali alloh saat masih hidup.
“jangan sampai masyarakat yang berziarah sepulangnya menjadi musyrik, karena meminta hajat ke orang mati/kuburan. Hal ini menurutnya perlu diluruskan agar jangan menjadi sebuah tradisi yang menyesatkan,” tegasnya.
Bila kemudian ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Bandung, untuk mengembangkan Kampung Mahmud menjadi destinasi wisata religi, Osin mengajak kepada semua stake holders untuk bersama-sama melestarikan Kampung Mahmud berikut adat istiadatnya.
(Heri Muslim)