Hadapi Revolusi Industri 4.0, Wabup Garut Buka Pelatihan Creativ Preuneur Indsutri 2020

JABARONLINE.COM | GARUT-Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020) menggelar pelatihan Creative Preuneur Industri 2020 bertempat di Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul. Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman.

Kegiatan pelatihan ini, dilakukan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Yang mana banyak enterpreuneur muda dari berbagai kalangan menjadi peserta. Antusias peserta sangat banyak, namun Dinas Perindustrian Perdagangan membatasi jumlah pesertanya.

“Dalam kegiatan ini apa yang bisa di klaborasikan, apa yang bisa kita dorong dari Pemkab. Pelatihan enterpreneur salah satu langkah yang strategis untuk menyiapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya creative preneur atau enterpreneur. Jadi yang berkumpul disini sebenarnya sudah punya keahlian, keterampilan tetapi Dinas tinggal memolesnya agar bisa lebih berkembang,” ujar Helmi pada wartawan.

Dikatakan Helmi, pelatihan creative preuneur juga dipersiapkan dalam menyongsong revolusi industri 4.0 dan mempersiapkan enterpreuneur muda yang handal. Apalagi Garut merupakan salah satu daerah agro wisata yang bagus termasuk akan mejadi daerah wisatawan.

“Apa yang bisa klaborasikan apa yang bisa kita dorong dari Pemkab, juga kita persiapkan Garut sebagai daerah agro wisata yang bagus. Apalagi sekarang dengan dibukanya jalur kereta baru tentu kita perlu mempersiapkan diri untuk menyambut era baru.

Disamping itu kata Helmi, industri creativ di Kabupaten Garut berkembang dengan pesat. Hal ini terlihat banyaknya caffe-caffe, tempat nongkrong yang memiliki nilai positif dan menghasilkan income. “Munculnya industri creative seperti caffe dan tempat nonkrong tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Garut saja melainkan bisa dinikmati oleh wisatawan yang datang ke Garut.

“Dibukanya jalur kereta api Garut, bisa membangkitkan kembali perekonomian serta bidang pariwisata. Makanya enterpreuneur muda, baik industri creativ, santri preuner serta Smart Preuneur ikut andil didalamnya,” pungkasnya. 

(Atu)