Hadiri Parade Riset Akutansi, Bupati Bogor :"334 BUM Des Di Kabupaten Bogor Sudah Terbentuk"
BOGOR, JABARONLINE.COM – Bupati Bogor, Ade Yasin menjadi Narasumber Pada acara Parade Riset Akutansi (PRA) 4 yang diadakan oleh IAI Wilayah Jawa Barat yang bekerjasama dengan IAI-KAPd (Ikatan Akuntan Indonesia – Kompartemen Akuntan Pendidikan) serta Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan, bertempat di Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Bogor, Kamis (31/10/19).
Pada kesempatan ini, Ade Yasin memaparkan tentang Kemitraan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Daerah serta menjelaskan potensi BUMDes yang ada di Kabupaten Bogor.
“Berbicara tentang pembangunan daerah, hal yang mendasar utamanya melalui desa, potensi di desa itu sangat banyak dan bervariasi, berbicara desa erat kaitannya dengan BUM Des, di Kabupaten Bogor sendiri sudah terbentuk 334 BUM Des dari 416 desa, BUM Des sendiri mempunyai 4 Kategori diantaranya 322 BUM Des Dasar, 11 BUM Des Berkembang, 2 BUM Des Maju dan 0 BUM Des Mandiri,” Ujar Ade Yasin.
“Dari sekian banyak BUM Des yang ada di Kabupaten Bogor, ada 2 BUM Des yang maju dan menjadi percontohan di kementerian, yang pertama BUM Des Bojong Kulur dan Kedua BUM Des Sukamanah, tentunya ini sangat membanggakan bagi Kabupaten Bogor dan kedepannya peran dari BUM Des harus lebih meningkat,” Tambahnya.
Ade pun mejelaskan, permasalahan utama BUM Des adalah faktor SDM yang masih kurang mumpuni.
“Saya ingin disetiap desa itu kan ada BUM Des, tapi perlu kita pahami dalam membentuk BUM Des masih banyak persoalan yang kita hadapi mulai dari sumber daya manusia (SDM), besaran anggaran yang dialokasikan yang kurang maksimal, penentuan jenis usaha yang tanpa melalui uji kelayakan usaha, belum lagi ketika BUM Des sudah terbentuk dan ada pergantian kepala desa, terkadang susunan keanggotaan BUM Des itu juga berganti dan harus kembali lagi dari awal,” Jelas Ade Yasin.
“Mitra usaha BUM Des kita selain Unpak ada IAIN La Roiba Leuwiliang, Bank BNI, Bank BRI, Bank BJB, Bank Arta Graha, PT. LEU Mart, PT. Astra Tbk, PT. Indofood dan PT. Indocement Tbk,” Pungkasnya.
Atik Koswara – 010