Hari Jadi Kota Bandung ke-211, DPP IKA Unpad Hadiahi Tercapainya Vaksinasi Disabilitas

Hari Jadi Kota Bandung ke-211, DPP IKA Unpad Hadiahi Tercapainya Vaksinasi Disabilitas

Smallest Font
Largest Font

KOTA BANDUNG | JABARONLINE.COM – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjadjaran periode 2020-2024 menyelenggarakan vaksinasi covid19 masal bagi penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo, Jalan Cicendo, Bandung, Sabtu (28/8).

Ketua Umum DPP Ikatan Alumni (Ika) Universitas Padjadjaran Irawati Hermawan, S.H., M.H, dalam sambutannya menyampaikan Assalamulaikum, alhamdulillah wa syukurillah, Kita semua bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat walafiat. Mungkin saya ingin cerita sedikit jadi sekitar 1 bulan setengah yang lalu. Kami dipanggil secara terbuka dihadapan para wartawan oleh pak Gubernur Jabar untuk mengadakan vaksinasi bagi penyandang disabilitas. Agar berkenan hadir untuk membantu percepatan perihal vaksinasi khusus penyandang disabilitas, ucapnya mengawali sambutannya

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Irawati mengucapkan Terima kasih atas kerjasamanya yang sangat baik dari semua pihak. Sehingga kami dapat menuntaskan tugas ini. Alhamdulillah hari ini kita kumpulkan serentak sekitar 16 kota/kabupaten melalui zoom meeting. Terdiri dari 23 titik di seluruh Jawa Barat dengan sasaran tercatat lebih dari 13.775 orang Jadi lebih banyak dari vaksin pertama waktu pertama kita Gebyar hanya di 12 kota yang hanya mencapai 11.000 an .

Setelah itu, kami istirahat beberapa hari. Lalu di hari selanjutnya pada tanggal 4 sampai 9 kita lanjut vaksinasi untuk disabilitas. Terima kasih untuk teman-teman yang berkomitmen untuk membantu vaksinasi di Jawa Barat.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dan pada hari ini juga yang merupakan ulang tahun kota Bandung. Saya ucapkan, Alhamdulillah, selamat ulang tahun kota Bandung. Acara ini sebagai hadiah, dari DPP IKA Unpad yang bekerja sama dengan Pemprov Jabar.

Selanjutnya ada stok vaksin yang kami simpan untuk nanti acara Menteri Kesehatan yang ingin kembali berkunjung Jawa Barat lagi pak Gubernur untuk menghabiskan stok vaksin yang ada.

Terima kasih juga kepada teman-teman penyandang disabilitas yang bersedia divaksin. Insyaallah sisanya dari total yang ada hanya sekitar 90 orang yang belum. Mereka sudah masuk daftar dan akan kita vaksinasi di tanggal 30 nanti. Mudah-mudahan dihari itu sudah 100% disabilitas di kota Bandung tervaksinasi.

Kami ucapkan kembali terima kasih juga kepada pemerintah kota dan kabupaten yang mendukung kami dari Disdik dan Dinkesnya. Dan menyempatkan hadir mengikuti dari jam 8 pagi melalui zoom meeting. Mereka katanya, ingin disapa langsung pak Gubernur, ucapnya

Informasi yang dihimpun jabaronline.com, Pemerintah Jawa Barat mendapatkan bantuan 120 ribu vaksin sinopharm dari Pemerintah Arab Saudi melalui Stafaus Presiden Angkie Yudistia yang akan disuntikan kepada penyandang disabilitas di Jabar dari Bulan Agustus hingga Desember 2021

Pada acara tersebut, Staf Khusus Kepresidenan Republik Indonesia, Ankie Yudistia mengapresiasi capaian target vaksinasi khusus bagi disabilitas Kota Bandung.

“Kota Bandung telah mampu mencapai target sasaran vaksinasi sebanyak 13.775 orang penyandang disabilitas. Kota Bandung sudah hampir 100 persen realisasi, ini semua karena gotong royong. Jujur, vaksinasi tantangannya sangat luar biasa khususnya penyandang disabilitas,” kata Ankie

Ankie mengungkapkan, sehingga piagam apresiasi ini sangat layak diberikan kepada Kota Bandung. Mengingat upaya mengakselerasi vaksinasi bagi kaum difabel tidaklah mudah. Ini saya sempat hopeless, karena ini vaksin untuk disabilitas sangat sulit sekali. Karena satu akses terbatas. Kedua misinformasinya sangat banyak sekali, ujarnya.

Ankie menambahkan, soal vaksinasi, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan, seluruh masyarakat Indonesia harus bisa memperoleh vaksinasi secara merata. Tanpa terkecuali bagi penyandang disabilitas. Presiden sudah menegaskan bahwa tidak ada satupun yang tertinggal dalam program pemerintah, termasuk kelompok disabilitas. Setelah beres acara ini kami akan laporkan langsung kepada pak Presiden, ungkapnya.

Reporter : Dwi A

Editors Team
Daisy Floren