Hari Pertama Menjabat, BSB Tagih Janji Bima Untuk Berdiskusi
BOGOR – Hari pertama menjabat sebagai Walikota Bogor periode 2019 – 2024, Bima Arya Sugiarto dituding mengingkari janji kepada Badan Eksekutif Mahasiswa se-Bogor (BSB) untuk bertemu dan berdiskusi setelah pelantikannya. Hal itu diungkapkan Presiden Mahasiswa Universitas Pakuan, Dwiansyah Damanik.
Pria yang biasa disapa Dwi, mewakili BEM se-Bogor menyampaikan rasa kecewa terhadap Walikota Bogor pada hari pertama kerjanya, Senin (22/04). Kekecewaan itu berawal, dari janji Walikota bahwa akan bertemu setelah pelantikan itu. Menurut Dwi, bisa kapanpun tapi Walikota mengingkarinya.
“Ya sangat jelas kekecewaan kami semua yang telah hadir hari ini, tapi tidak diterima untuk mengadakan diskusi bersama terkait permasalahan-permasalahan di Kota Bogor untuk kepentingan masyarakat. Komitmen dan kesepakatan bersama saat debat Pilkada 2018 lalu akan kami tagih sampai kapanpun,” tegas Dwi.
Hal senada disampaikan Koordinator BEM se-Bogor Iqbal Habibi, BSB hanya menagih janji pada saat debat Pilkada 2018. Bahwa setelah pelantikan pihak BSB akan menutut kontrak politik yang disepakati oleh Walikota dan Wakil Walikota Bogor.
“Diagendakan pada Kamis 25 April 2019 mendatang kami akan hadir kembali menagih janjinya. Bima Arya menjanjikan akan menghadirkan Wakil Walikota dan dinas-dinas, harapan kami itu bukan omong kosong lagi, tapi fakta yang terealisasi,” ucap Iqbal kepada wartawan.
(Oly)