Hari Santri, Bupati Sukabumi: Para Santri Harus Bisa Mencermati Perubahan, Baik Dari Sisi Teknologi Maupun Sosial

Hari Santri, Bupati Sukabumi: Para Santri Harus Bisa Mencermati Perubahan, Baik Dari Sisi Teknologi Maupun Sosial

Smallest Font
Largest Font

SUKABUMI | JABARONLINE.COM – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami bersama Forkopimda mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021 dari Pendopo. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybdrid bersama Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Di mana, Menteri Agama RI bertugas sebagai inspektur upacara dalam kegiatan bertema santri siaga jiwa raga.Jumat (22/10/2021).

H. Marwan mengatakan, peringatan hari santri nasional ini harus menjadi momentum besar dalam penguatan keilmuan. Apalagi di era globalisasi ini, para santri harus melek teknologi.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Para santri harus bisa mencermati perubahan, baik dari sisi teknologi maupun sosial,” ujarnya

Apalagi, santri merupakan garda terdepan dalam pembangunan negeri. Bahkan dari sisi keilmuan para santri, sangat berkontribusi untuk pembangunan negeri.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Peran santri dalam memerjuangkan kemerdekaan RI sudah sangat terlihat. Hari ini, mari para santri untuk berjuang dalam optimalisasi pembangunan negeri,” ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi sendiri, terus berupaya dalam pemberdayaan para santri. Hal itu dilakukan lewat berbagai program. Apalagi, salah satu visi Kabupaten Sukabumi ialah religius.

“Kami terus mencermati potensi para santri. Salah satunya dari sisi ekonomi,” ungkapnya.

H.Marwan berkeinginan, para santri itu memiliki ilmu dan lifeskill yang mumpuni. Sehingga, sejumlah program telah diluncurkan untuk para santri. Hal itu mulai dari one pesantren one product (OPOP) hingga petani milenial dari santri.

“Sejumlah program telah diluncurkan untuk pemberdayaan para santri. Baik dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi maupun provinsi,” terangnya.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, para santri patut bersyukur atas kado yang tak henti-hentinya. Hal itu dimulai dari keputusan Presiden RI Nomor 22 tahun 2015 yang menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri.Sehingga, sejak 2015 setiap tahunnya dirayakan hari santri.

“2019 kita mendapatkan kado istimewa berupa pengesahan undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren. Hari Santri tahun 2021 pun, kita mendapatkan kado indah dari Presiden Joko Widodo berupa Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren,” bebernya.

Berkaitan tema santri siaga jiwa raga, sangat relevan untuk saat ini. Apalagi di tengah pandemi covid 19. Para santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan.

“Kita harus menyiagakan jiwa dan raga demi kepentingan Bangsa Indonesia. Terutama, dalam rangka bersama-sama bangkit dari dampak pandemi covid 19,” pungkasnya.

Reporter : A Ruslan

Editors Team
Daisy Floren