Hari Sumpah Pemuda 2021, H. Dedi Supandi M.Si., Tokoh Pemuda Inspiratif Jabar
BANDUNG | JABARONLINE.COM – Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan pemilihan “Employee Of The Month” pegawai negeri sipil berkinerja terbaik bagi jenjang jabatan pimpinan tinggi triwulan ke-2 tahun 2021 di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut berdasarkan Undang-undang No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan peraturan Gubernur Jawa Barat No.18 tahun 2021 tentang Penghargaan Daerah Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Penghargaan Daerah Lainnya.
Tim Seleksi Nominator Institut Pembangunan Jawa Barat Universitas Padjadjaran atau INJABAR UNPAD terdiri dari 5 pejabat di pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi Jabar. Mulai dari Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E., M.Eng, Sekertaris Daerah Provinsi Jabar, Mayjen TNI (Purn)Dedi Kusnadi Thamim, Pangdam 3 Siliwangi tahun 2013-2015 & Dankodiklat TNI Tahun 2015-2016, Aba Subagja, S.Sos., M.Ap., Asdep Manajemen Karir & Talenta SDM Aparatur, Dr. Andi Abubakar, Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah 2 dan Drs. Rudiantara, M.B.A, Menteri Komunikasi & Informatika 2014-2019.
Secara resmi H. Dedi Supandi, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Jabar ditetapkan oleh tim penilai meraih juara “Employee Of The Month” pegawai negeri sipil berkinerja terbaik jenjang jabatan pimpinan tinggi triwulan ke-2 tahun 2021 di lingkungan pemerintah daerah provinsi Jabar.
Dari data-data yang beredar di media massa. Kalau dilihat banyaknya prestasi yang diraih Kadisdik Jabar, semuanya diraih di masa mudanya. Kadisdik Jabar termasuk orang yang paling muda saat menjabat sebagai kepala dinas. Hal itu menarik saat menjadi kajian, sumber inspirasi hingga layak disebut sebagai tokoh teladan baru rujukan bagi pemuda saat ini. Sebagai arah ke depan gambaran membangun masa depannya.
Menurut pengetahuan saya, Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan mereka yang sering disebut tokoh muda adalah mereka yang mampu memimpin orang-orang yang usianya lebih tua atau hadir memiliki jabatan yang sama, namun usianya paling muda. Sedangkan secara Filosofis pemuda sering tercerminkan sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki pandangan dunia yang sistematis kedepannya.
Sejalan dengan Pemerintah saat ini yang sedang menjadikan prioritas pembangunan pemuda, sebagai agenda strategis Indonesia. Dalam rangka mempersiapkan generasi masa depan yang tangguh dan mampu berperan dalam pembangunan bangsa secara keseluruhan yang akan mampu bersaing ditingkat global. Maka tokoh-tokoh muda saat ini yang bermunculan dapat memberikan gambaran tentang sebuah kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia.
Tentang pentingnya memperhatikan dan mendukung peran pemuda, Rasulullah SAW berpesan, “Aku pesankan agar kalian berbuat baik kepada para pemuda, karena sebenarnya hati mereka itu lembut. Allah telah mengutus aku dengan agama yang lurus dan penuh toleransi, lalu para pemuda bergabung memberikan dukungan kepadaku, sementara para orang tua menentangku” (H.R. Bukhari).
Sedangkan Ibnu Abbas pernah mengatakan, “Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan pemuda, dan seorang alim tidak diberi ilmu pengetahuan oleh Allah melainkan di waktu masa mudanya”.
Dan kalau dilihat ke belakang menurut sejarah, Ir. Soekarno sempat menyemangati generasi muda dengan mengucapkan “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Dari pandangan-pandangan tersebut, pemuda digambarkan sebagai manusia yang kuat, dapat berperan lebih maksimal, cinta kepada ilmu pengetahuan dan mudah menghasilkan karya bagi lingkungan dan masyarakatnya.
Hari Sumpah Pemuda yang lahir pada 28 Oktober 1928. Hingga saat ini hampir 93 tahun, hari sumpah pemuda terus diperingati setiap tahunnya. Dahulu Rasulullah SAW dalam hadistnya pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT mengutus bagi setiap umat pada setiap pengujung 100 tahun ada seorang yang memperbarui agamanya.” (HR Abu Dawud).
Berdasarkan hadis ini, para ulama berpendapat bahwa setiap 100 tahun akan muncul seorang mujadid (tokoh pembaruan) dalam bidang agama yang hadir menjadi pencerah ditengah-tengah peradabannya.
Kalau dicermati agama dan dunia pendidikan tidak bisa dipisahkan, karena isi dari agama banyak yang bernilai pendidikan. Siapa yang memegang kebijakan dunia pendidikan saat ini, dialah yang sedang sangat berperan mencetak, seperti apa kualitas generasi dan kemajuan peradaban ke depannya?…
Maka sebagai orang tua saya berharap dan mendo’akan semoga semakin banyak tokoh-tokoh muda yang hadir di Jawa Barat yang nantinya dapat membumikan Jawa Barat yang juara lahir dan batin. Diantaranya seperti H. Dedi Supandi S.STP, M.Si yang saat ini menjabat Kadisdik Jabar telah mampu menghadirkan banyak perubahan dan kemajuan pendidikan di Jawa Barat.
Beliau, tokoh muda di Jawa Barat yang tetap semangat berupaya memiliki waktu khusus berbakti pada orang tuanya, berupaya taat pada aturan-aturan agamanya, tetap semangat menjemput ilmu di sepanjang jalan karirnya, menjunjung tinggi budaya sopan santun di lingkungannya. Berupaya terus berinovasi untuk memberikan manfaat jangka panjang seluas-luasnya, mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk kemajuan daerahnya dan mampu melahirkan banyak karya atau prestasi sejak dini atau masa mudanya.
Penulis: Drs. Iwan Kurniawan Kepala SMAN 1 Katapang Kabupaten Bandung