Hari Ulang Tahun PDIP Ke-51, "Satyam Eva Jayate" Sofia Yulinar Surachman : Kebenaran Pasti Menang
Smallest Font
Largest Font
JABARONLINE.COM - Dihari ulang Tahun Partai demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ke 51 dengan taglane, "Satyam Eva Jayate" kebenaran pasti menang. Dalam setiap perjalanan politik ada banyak nilai yang harus diperjuangkan.
Dalam hal ini, "Kami dari PDIP baik itu nilai perjuangan nilai kebersamaan dan nilai solidaritas, kami akan memperjuangkan".
Advertisement
Scroll To Continue with Content
Hal tersebut dikatakan calon anggota DPR-RI dari PDIP daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Sofia Yulinar Surachman kepada awak media usai kegiatan di Kampung Mengger Desa Sukapura Dayeuhkolot kabupaten Bandung, Rabu (10/01/2024).
Hadir pada kegiatan tersebut Calon anggota legislatif DPRD Provinsi dapil Jabar 2, Apriyanto Wijaya, Kapolsek Dayeuhkolot, Danramil, Tokoh masyarakat, Masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content
Lanjut Sofia, "Melihat Disituasi saat ini yang memang sepertinya nilai nilai sudah banyak terabaikan, Demokrasi dipersekusi sepertinya orang orang melakukan hal hal amoral banyak menabrak aturan dianggap hal yang biasa bahkan sudah tidak ada keraguan saat mereka melakukan atau menindas sebutlah nepotisme dilakukan secara terang terangan bahkan menurut saya ini sudah ugal ugalan," katanya.
"Tapi kami dari PDIP tetap konsisten akan terus berada di ranah ranah yang menjunjung tinggi nilai, maka dengan itu dengan itu Taglane Satyam Eva Jayate di hari ulang tahun PDIP ke 51 tahun ini, merupakan Taglane yang saya rasa cukup prilate dengan kondisi saat ini, karena kami yakin yang akan berjaya dan akan menang adalah kebenaran," ujarnya.
Selain itu, Untuk perjuangan sendiri dalam hal pencalonan untuk legislatif Sofia mengungkapkan akan melakukan pendobrakan melakukan hal hal yang tidak biasa.
"Jadi Saya gak jualan janji dan visi misi tetapi akan menjaga komitmen intinya menawarkan ide atau gagasan kepada konstituen dan akan mengajak masyarakat bersama sama," katanya.
"Maka dari itu ia akan melakukan antitesa, lebih mengedepankan transparansi baik itu hak dan kewajiban kepada masyarakat," ungkapnya.***
