Harus Ada Dorongan dari Pemkab Bandung, Ketua Fraksi Demokrat, Osin : Untuk Meningkatkan SDM Dinamika Dampak Global

KAB. BANDUNG | JABARONLINE.COM-– Ketua Fraksi Demokrat Kab. Bandung, H. Osin Permana M.Ag, menyatakan akan mendorong pemerintah kabupaten Bandung, untuk berkonsentrasi dalam meningkatkan Sumber daya manusia (SDM) melalui UMKM dan pertanian agar nantinya dapat melahirkan SDM yang mampuh berdaya saing, mengingat dampak dinamika global ketidakpastian Ekonomi saat ini.

Dikesempatan itu juga Osin mengapresiasi kinerja pemerintahan kabupaten Bandung, yang mampuh menaikan pendapatan daerah, Selama dua tahun terakhir menjadi seratus persen.

Osin menyebutkan, “Untuk mewujudkan hal tersebut jelas harus ada dorongan Dan pembingbungan juga tata kelola dan campur tangan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan, kemudian juga dorongan penganggaran yang proporsional,” Katanya.
usai mengikuti rapat paripurna DPRD terkait pengesahan RAPBD-Perubahan tahun 2022, pengantar nota APBD 2023 dan beberapa buah Raperda di DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis (29/9/2022).

Mengingat dampak yang dirasakan masyakat saat ini dihadapkan dengan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) otomastis itu sangat mempengaruhi dengan kenaikan bahan poko yang lainnya.

Ia mendorong kepada pemerintahan, bagaimana caranya supaya UMKM itu bisa bangkit dan masyarakat bisa memperoleh pendapatan yang layak, termasuk juga para petani. jelas itu membutuhkan edukasi, agar produk, produk, Olahan Mereka atau hasil pertaniannya dapat dijual secara online dan masuk pasar pasar lainnya.

Maka dari itu harus ada dorongan Dari pemerintah kabupaten Bandung, demi berlangsungnya Sumber daya manusia (SDM), terhadap keberlangsungan hidup, baik pelaku usaha, petani dan lainnya diharapkan ada perhatian mengenai jaringan usaha. Ungkap osin.

Menurutnya sektor yang lebih utama itu disektor pertanian yang Sekarang menghadapi penurunan SDM, tumbuh rasa tidak peduli sehingga muncul keterbatasan untuk sektor pertanian.

Ia berharap dorongan berikutnya ada perhatian pemerintah, untuk nasib para petani dengan memperbaiki infrastruktur pertanian, mulai dari perbaikan irigasi, bantuan usaha tani, kemudian perbaikan lainnya yang tujuannya menaikan taraf kehidupan petani juga masa depan petani.

Bukan hanya itu tetapi dampak lainnya yang dirasakan, tenaga kerja untuk pertanian jadi mahal, seperti Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian),

Peralatan yang dioperasikan tanpa atau dengan motor penggerak untuk kegiatan budidaya, pemeliharaan, panen, pasca panen, pengolahan hasil tanaman, peternakan dan kesehatan hewan, yang merupakan kebutuhan petani tidak terjangkau dan harga produk jatuh. Katanya dilokasi.

Lanjutnya, untuk peningakatan pendapatan lainnya Ia mendorong disektor wisata, agar ada perbaikan infrastrurnya juga untuk sektor wisata, supaya pengunjung Datang ke objek wisata itu bisa nyaman.

Maka dari itu dengan menjalin kerjasama secara continue juga ada keterlibatan langsung, antara pemerintah dan pengelola wisata, untuk saling bahu membahu yang nantinya bisa Sama Sama menghasilkan. Ucapnya.

Apalagi di wilayah Kabupaten Bandung itu lokasi wisata bersentuhan langsung dengan Perhutani, PTPN, dan Indonesia Power.pungkasnya.

(Dhera)