HMI Cabang Kabupaten Bogor Minta Pj.  Bupati Bogor Klarifikasi kepada Publik, Ini Kata Ketum HMI MPO Kabupaten Bogor!

HMI Cabang Kabupaten Bogor Minta Pj.  Bupati Bogor Klarifikasi kepada Publik, Ini Kata Ketum HMI MPO Kabupaten Bogor!

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) Cabang Kabupaten Bogor meminta kepada Asmawa Tosepu selaku Pj. Bupati Bogor untuk segera memberikan klarifikasi atas tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Al-Azis Jaya Wiguna selaku Ketua Umum HMI-MPO Cabang Kabupaten Bogor pada saat menggelar aksi di komplek pemkab Bogor pada Jumat, 6/9/2024.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Azis menyampaikan bahwa Pj. Bupati harus segera memberikan klarifikasi kepada publik, agar masyarakat kabupaten bogor menemui jalan terang perihal kegaduhan yang terjadi di lingkungan pemkab bogor tersebut.

"Pj. Bupati harus jentel, Pj. Bupati harus segera klarifikasi persoalan ini, biar kita semua masyarakat dapat titik terang tentang kegaduhan ini", kata Azis kepada wartawan pada Minggu, 8/9/2024.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Selain meminta untuk segera melakukan klarifikasi, Azis pun mendorong kepada Pemkab Bogor untuk mengambil langkah-langkah hukum, mengingat adanya beberapa pejabat pemkab atau ASN yang disinyalir terlibat dalam pusaran kasus tersebut.

"Pj. Bupati dan jajarannya wajib mengambil langkah hukum mengenai persoalan ini, hal ini untuk mengungkap, benar apa tidak apa yang dituduhkan akun sosmed tersebut", kata Azis.

Untuk diketahui, sebelumnya ada akun sosmed yang mempreteli beberapa situs-situs penting di lingkungan Pemkab Bogor, akun tersebut membeberkan adanya indikasi bisnis jual beli atau promosi jabatan untuk ASN perempuan yang kemudian harus diselesaikan di kamar hotel terlebih dahulu.

Diakhir keterangannya, Azis menyampakan bahwa akan ada aksi lanjutan yang akan dilaksanakan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Mendagri). Untuk diketahui, aksi tersebut akan digelar pada Rabu, 11 September 2024 mendatang.

"kita akan lakukan aksi lanjutan sampai tuntutan kita dikabulkan sama mendagri, pulangkan Pj.Bupati saya kira itu solusi terbaik untuk kabupaten bogor", tutup Al-Azis. (Zis) 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author