Implementasi Penggunaan Digital Marketing Sebagai Strategi Penguatan SDM UMKM Binaan Kadin Kota Bandung Berkarakter Technopreneurship

Implementasi Penggunaan Digital Marketing Sebagai Strategi Penguatan SDM UMKM Binaan Kadin Kota Bandung Berkarakter Technopreneurship

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG | JABARONLINE.COM – Penjualan karya kreatif yang diperankan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung melalui digital mengalami peningkatan pesat.

Peningkatan ini berdampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung dari tahun 2020 hingga akhir 2021.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung saat ini bergerak di angka 3,5%. UMKM di Kota Bandung yang memiliki berbagai jenis sektor yang bergerak di bidang fashion, kuliner, wisata, handycraft, jasa dan perdagangan memiliki kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi Kota Bandung yaitu sebesar 80% (Bapelitbang Kota Bandung 2020), sehingga diperlukan upaya meningkatkan penguatan keberlangsungan hidup UMKM melalui pengembangan kompetensi SDM.

Kompetensi utama antara lain penggunaan dan penguasaan atau kepemilikkan sarana teknologi digital agar dapat mengoptimalkan peluang bisnis, mendukung terwujudnya technopreneurship handal, merupakan suatu keharusan dalam upaya berdaya saing global.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Berkaitan dengan hal tersebut, Sekolah Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Widyatama bekerjasama dengan KADIN Kota Bandung menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Implementasi Penggunaan Digital Marketing Sebagai Strategi Penguatan SDM UMKM Binaan Kadin Kota Bandung Berkarakter Technopreneurship”, pada hari Kamis, 14 Juli 2022 di Aula Graha Kadin Jalan Talaga Bodas No. 31 Kota Bandung.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu unsur Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan mendapat kontribusi pendanaan dari Yayasan Universitas Widyatama melalui salah satu kegiatan LP2M Universitas Widyatama berikut donatur dari tim penyelenggara.

Acara dibuka oleh Ketua Kadin Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa, MM dan pemberian sambutan oleh Dr. Nina Nurani, SH., MSi., CPHCM., selaku Ketua Penyelenggara Program Pengabdian Kepada Masyarakat Univesitas Widyatama dan Sunardi S. Brahmana, SE., MT., PhD., selaku Wakil Ketua Penyelenggara Program Pengabdian Kepada Masyarakat Univesitas Widyatama serta pemberian sambutan oleh Dr. Nurul Hermina, SE., MM., selaku Ketua Program Magister Manajeman mewakili Direktur Program Sekolah Pascasarjana Universitas Widyatama, serta dihadiri oleh sejumlah dosen dari Universitas Widyatama, dan Ridwan Kurniawan selaku Direktur Eksekutif Kadin Kota Bandung beserta Wakil Ketua Bidang UMKM Kadin Kota Bandung, Bambang Tris Bintoro.

Pelatihan dan Penyuluhan ini diikuti oleh 42 peserta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan Kadin Kota Bandung yang bergerak dalam bidang usaha fashion, kuliner, Handycraf serta perdagangan dan jasa. Menghadirkan Narasumber Dr. Feri Sulianta, ST., MT., MOS, MTA,CPC, CNNLP, CPRM, beserta segenap jajaran Dosen Universitas Widyatama, Dr. H. Dadang Dally, MSi., Dr. Erwin Firdaus, ST., M.Si., Dr. Maman Suratman. MSi., dan Sri Astuti Pratminingsih, SE., MA., PhD, dengan topik pembahasan tentang―Implementasi Penggunaan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan‖ Narasumber lainnya, yaitu Amir Fauzi, Telkom Marketing Digital Expert dengan topik ― Menghindari Jebakan Komoditas Di Era Digital‖, serta Wandi Kurniadi, STr., MM, Owner Hanan Catering, dengan topik ― Strategi Bisnis Di Era Digital, dan Fitri Novilia, founder Fabulous grosir, yang mengangkat topik ― Peran Digital Marketing dalam Bisnis‖. Sebagai Moderator Dr. H. Uce Karna Suganda, S.E., M.M.

Dalam pembukaan acara Ketua Kadin Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa, MM. Menyampaikan, “Kegiatan semacam ini sudah beberapa kita laksanakan, dan diharapkan kedepannya tetap terus berkolaborasi, apalagi di dunia sekarang yang segalanya sudah bertransformasi serba digital, UMKM juga harus bisa scale-up atau naik kelas, diantaranya dalam memasarkan produk secara digital. Dengan adanya kegiatan PKM dari Widyatama ini dapat diserap dan dimanfaatan oleh UMKM Binaan Kadin Kota Bandung untuk mengembangkan usahanya, sehingga para UMKM–bisa berkontribusi untuk percepatan pemulihan ekonomi Kota Bandung, apalagi Kadin Kota Bandung sebagai Wakil Ketua Harian Pelaksana Pemulihan Ekonomi Kota Bandung”, kata Iwa.

Dr. Nurul Hermina, S.E., M.M., selaku Ketua Program Magister Manajeman Sekolah Pasca Sarjana Universitas Widyatama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kadin Kota Bandung dengan Universitas Widyatama diharapkan tidak sebatas hari ini saja, tapi akan berkelanjutan dalam rangka memberikan solusi bagi UMKM Kota Bandung.

Dikatakan oleh Nurul Hermina, sekarang ini dunianya sudah masuk ke era digital, terjadi perubahan disemua aspek, termasuk UMKM juga harus dapat memasuki era itu. Di jaman sekarang orang sudah jarang datang berbelanja ke pasar, tapi semuanya pesan-pesan melalui aplikasi berbasis digital, oleh karenanya UMKM juga dalam melaksanakan pemasaran usaha tradisional harus mampu menggunakan teknologi digital ini, mau tidak mau harus masuk, karena kalau tidak, maka kita akan tergilas bahkan terlewati, ujarnya.

“Bagaimana UMKM bisa masuk ke era digital tersebut, disinilah solusinya, dalam kegiatan bersama kolaborasi antara Kadin Kota Bandung dengan Universitas Widyatama inilah UMKM akan diberikan arahan oleh tim penyuluh atau narasumber dari Widyatama dan Kadin, media digital marketing apaya apa yang dapat optimal digunakan dalam mendongkrak bisnis. Dengan berdiskusi dan bersimulasi dalam penggunaan platform berbagai sarana digital bisnis akan memberikan solusi bagi UMKM yang memiliki masalah pemasaran dalam usahanya. Universitas Widyatama bekerjasama dengan Kadin Kota Bandung akan memberikan solusi dalam bidang keilmuannya,” ucap Nurul.

Selanjutnya Nina Nurani, Ketua program Pengabdian Kepada Masyarakat, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta UMKM dan dapat meningkatkan kompetensi, wawasan, ilmu pengetahuan dan mampu menggunakan sarana teknologi digital marketing sehingga UMKM mampu berdaya saing domestik dan global, dilandasi dengan nilai-nilai sebagai enterpreneur dan technopreneur. Setelah kegiatan ini dilaksanakan diharapkan UMKM makin terdorong dan termotivasi untuk terus mengembangkan usahanya, dengan dukungan Kadin Kota Bandung akan terus berkelanjutan karena program ini merupakan salah satu tugas perguruan tinggi wajib tiap semester.

Pada bagian pemaparan materi pelatihan, Amir Fauzi selaku Telkom Marketing Digital Expert, menyampaikan bahwa perkembangan zaman semakin maju. Generasi senior, Gen Z, Gen Y Generasi Alpha yang terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin tidak terelakan. Generasi millennial merupakan generasi “kepo”, sebelum memutuskan pembelian suatu produk, mereka terlebih dahulu mencari informasi melalui internet maupun sosial media. Review tentang produk di internet dan sosial media menjadi referral bagi mereka. Istilah word of mouth akan mengalami perubahan menjadi word of internet atau word of social media. Hasil riset Alvara Reseach Center tahun 2015 menemukan bahwa informasi produk yang paling banyak di cari oleh generasi millennials di internet adalah informasi tentang price, feature product, kemudian diikuti oleh promotion program dan customer review.

Sementara Wandi Kurniadi selaku Owner Hanan Catering bercerita bahwa pada tahun 2019 membuat PT. Hanan Boga Rasa dan pada tahun – 2020 membuat PT. Dwi Eshan Kreasi. Maka di era yang serba digitalisasi sangat membantu para pembisnis dalam memasarkan produk atau jasanya agar konsumen mengenal dan membeli produk atau jasanya.

Strategi digital marketing dengan menggunakan media sosial sangatlah penting karena dapat memberi pengetahuan kepada para pelaku UMKM mengenai cara maupun tahapan dalam memperluas jaringan konsumen melalui pemanfaatan media sosial dalam memasarkan produknya sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing bagi UMKM itu sendiri.

Pemaparan materi dari Fitri Novilia, selaku founder Fabulousgrosir menyampaikan bahwa Strategi Pemasaran dan Jual Produk dari Fabulousgrosir, yaitu melalui aplikasi Instagram, Facebook Page, Bukalapak, Shopee, Lazada, Tiktok shop, dan Butik-butik offline. Fitri juga menyampaikan Marketing yang ia lakukan semuanya saling berhubungan.

“Saya lakukan semuanya karena tidak ada ruginya menerapkan semuanya. Marketing will not killing each other. Semua bisa bersinergi saling membantu mewujudkan visi yang sama salah satunya untuk meningkatkan penjualan”, ucap Fitri.

Materi terakhir dengan topik Implementasi Penggunaan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan yang disampaikan oleh Narasumber Ferry, dosen Teknik Informatika, Universitas Widyatama mengetengahkan tentang kiat-kiat penggunaan Digital Marketing untuk meningkatkan Penjualan.

Digital Marketing sendiri menurut Ferry adalah tindakan mempromosikan produk dan layanan menggunakan saluran distribusi digital sebagai alternatif daripada media tradisional.

“Benefit dari Digital marketing dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, mempunyai saluran utama yang konsisten, target audiensi yang tepat, memindai setiap tahap transaksi pelanggan, optimalisasi konversi yang lebih baik, pengukuran yang akurat, mendapatkan kredibilitas brand, pemasaran digital bisa sangat terjangkau, level playing field, dan aktivitas pemasaran digital terintegrasi,” tuturnya. (Dan)

Editors Team
Daisy Floren