Indonesia Positif Virus Corona? Ini 5 Fakta Virus Corona

Indonesia Positif Virus Corona? Ini 5 Fakta Virus Corona

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM | BOGOR – Presiden Joko Widodo mengumumkan 2 Warga Negara Indonesia (WNI) di Depok, Jawa Barat, positif virus corona Covid-19. Ini Pesan Mardi Susanto, SpKJ, beredar viral di media sosial, menyerukan agar masyarakat tidak panik.

Dirinya, menyampaikan 5 fakta seputar virus corona yang ia dapat dari sumber-sumber baik berita resmi, jurnal kesehatan, analisis empiris, medis atau non medis, dalam selang 2 bulan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Fakta pertama, Mardi, dokter spesialis kejiwaan ini membenarkan virus corona menular lewat cairan tubuh dan bersin penderita. Menurutnya, pemakaian masker untuk pencegahan sudah benar, begitu juga dengan penggunaan hand sanitizer dan lebih rajin mencuci tangan untuk menjaga kebersihan tubuh.

Fakta kedua, virus corona tak tahan sinar matahari, benar adanya. Hampir semua virus dan bakteri tidak kuat sinar UV dari matahari dan suhu di atas 50 derajat celsius. Jadi, tak ada salahnya untuk lebih sering berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Jika Anda tidak menggunakan pelindung, seperti masker, lebih baik hindari dulu keramaian dan khususnya di ruangan tertutup. Memutus mata rantai penyebaran virus dengan pelindung, mengurangi aktivitas dan interaksi di ruang publik, sementara ini adalah cara paling baik untuk menghindari paparan virus corona.

Fakta ketiga, Virus sulit menginfeksi orang dengan daya tahan tubuh baik. Rajin-rajinlah olahraga, konsumsi makanan sehat, vitamin, protein, dsb. Kemudiam, tambahkan konsumsi suplemen murah meriah penolak virus, seperti sari kunyit, temulawak, jahe, jinten, sirih, VCO, dll.

Harus disyukuri, makanan Indonesia kaya dengan rempah-rempah obat dan senyawa-senyawa penolak virus ini, dan ini mudah didapat atau bisa ditanam sendiri.

Fakta keempat, fasilitas kesehatan, obat-obatan dan teknologi sudah maju pada masa ini. Komunikasi dan informasi sudah terbuka dan bisa dengan cepat mengantisipasi, memutus mata rantai penularan, dan bisa secara mandiri atau berkelompok bertindak untuk mencegah bahkan mengobatinya. Ada harapan besar pada obat-obat herbal di Indonesia.
Fakta terakhir, virus corona covid-19 sama seperti penyakit lain, mematikan saat kondisi tubuh lemah. Dari statistik, level kematian diamati tinggi pada usia lanjut dan orang dengan riwayat penyakit berat, misal jantung coroner, hipertensi, dan diabetes akut.

Tingkat kematian oleh virus corona juga masih di bawah penyakit lain, maksimal 3,5 sampai 4 persen. Dari sekitar 80.000 orang terinfeksi di China, kematian adalah 2800 jiwa, jauh lebih rendah dari SARS, ebola, flu burung, bahkan virus dengue atau demam berdarah.

Red

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author