Ini Kata Rohaniawan - Rohaniawan Kota Bekasi Bicara Tentang Pemilu 2024

Ini Kata Rohaniawan - Rohaniawan Kota Bekasi Bicara Tentang Pemilu 2024

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM – Pemilu damai dan bermartabat menurut ketua PGLII Kota Bekasi Pdt Aries Budianto, pemilu merupakan salah satu sarana penting dalam merawat demokrasi di Indonesia.

Karena melalui pemilu terjadi proses pergantian kepemimpinan yang konstitusional menuju Indonesia menjadi negara Adil dan Makmur sejahtera ujarnya ketika di wawancara oleh awak media, di Bekasi (14/12)

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Lebih Lanjut Menurut Pria yang saat ini menggembalakan sebuah Gereja di Kota Bekasi, demokrasi menjadi metode politik yang memberikan peluang bagi setiap anggota Masyarakat untuk ikut mempengaruhi proses pengambilan kebijakan lewat sebuah kompetisi yang adil, jujur dan dengan damai tanpa kekerasan, Jelasnya

Pihaknya pun menegaskan bahwa PGLII kota Bekasi memiliki fungsi memberikan pelayanan sebagai mitra pemerintah yang turut memandu atau mengarahkan serta mengedukasi umat sebagai warga negara yang baik agar menjalankan kewajibannya sesuai amanat konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pungkasnya

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Sementara itu menurut Pdt Djajang Buntoro Ketua Forbakti yang di hubungi melalui Saluran selulernya mengatakan bahwa “Pemilu Adalah Pesta Demokrasi  Bukan Petaka”.

karena itu, Djajang mengatakan  peran serta warga dalam menggunakan Hak suaranya sangat menentukan kemajuan pembangunan 5 tahun kedepan oleh karena itu saya pribadi  menghimbau untuk masyarakat agar hadir pada tanggal 14 Februari 2024 di TPS - TPS, kita akan memilih pilihan kita secara serentak sesuai hati nurani kita, pilihlah yang anda kenal dan pahami rekam jejaknya, Ia pun berharap kota Bekasi ini menjadi kota Indah,Nyaman,tenteram dan menyejukkan warganya serta selalu membangun kebersamaan dalam toleransi yang sudah terbina selama ini.

“Dalam situasi tahapan pemilu tahun 2024 ini kita harus berjalan bersama, yang harus kita pahami pesta demokrasi untuk masyarakat semua. Demokrasi yang membawa kesenangan, bahagia, dan kesejukan,” pungkas Djajang mengakhiri hubungan selulernya (Red)

Editors Team
Daisy Floren