Ini Makna "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh" Menurut Wali Kota Bandung

Ini Makna "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh" Menurut Wali Kota Bandung

Smallest Font
Largest Font

KOTA BANDUNG | JABARONLINE.COM – “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” merupakan tema HUT ke-76 Republik Indonesia. Bagi Wali Kota Bandung, Oded M. Danial tema tersebut memiliki makna yang luar biasa untuk menyentuh hati dan pikiran anak bangsa.


“Karena setelah satu setengah tahun ini menghadapi persoalan pandemi, begitu besar dampak yang terjadi. Sebagai Wali Kota Bandung saya merasakan masyarakat menengah ke bawah yang terdampak luar biasa,” ucap Oded.

Advertisement
Scroll To Continue with Content


Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber Sarasehan HUT Kemerdekaan RI yang digelar RRI Kota Bandung dan disiarkan secara live di Auditorium RRI Kota Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 20 Agustus 2021.


Selain Wali Kota Bandung, acara tersebut juga menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Sopandi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara, dan Ketua OSIS SMAN 20 Bandung, Amanda Naura Najla.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content


Oded menyampaikan, “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” harus dijadikan spirit semua anak bangsa membangun ketangguhan. Karena sejarah bangsa ini dari dulu dikenal tangguh.


“Bahkan saya melihat jiwa pengorbanan, guyub, kebersamaan bisa dirasakan di Kota Bandung. Mang Oded pun hingga hari ini terus mencoba dari sisi ekonomi mengetuk terus kepada para pengusaha untuk siap membantu, berbagi,” katanya.


“Bahkan dengan stimulus ke beberapa RW dengan Bandung Berbagi sekarang hampir di tiap Kecamatan ada yang melakukan, ini luar biasa,” ucapnya.


Pada acara tersebut, narasumber lain pun menyampaikan makna dari “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, kemudian dilanjutkan dengan sesi pertanyaan dari Mahasiswa yang menanyakan kebijakan terkait pendidikan di Kota Bandung dan Jawa Barat, hingga bonus demografi yang diprediksi akan terjadi di 2045.


Usai acara, Oded pun menilai, sarasehan tersebut sebuah kegiatan yang sangat strategis dan aplikatif. Karena tidak hanya dari sisi strategis saja, tapi berbagai kebijakan juga dibahas hingga teknisnya untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat.


“Harapan saya dari acara seperti ini menjadi jendela informasi buat masyarakat, baik di Kota Bandung, Jawa Barat, bahkan Nasional,” ucapnya.


Sementara itu, Kadisdik Jabar, Dedi Sopandi menanggapi makna “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, tangguh berarti istikamah, sedangkan tumbuh berarti menjadi lebih besar, kuat, dan bagian terjadinya sebuah perubahan.


“Sebetulanya maknanya kaitan kondisi yang dihadapi negara saat ini. Di dalam mengalami pandemi Covid-19. Tentunya saat ini tidak harus membuat kita terhenti mengejar cita-cita,” ucapnya.


“Karena cita-cita bangsa ini dari mulai kita bagaimana memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa, dan ikut juga menjaga ketertiban dunia,” katanya.


“Tahun 2021 ini ada 3 sekaligus yang harus dipikirkan oleh Pemerintah, dari mulai penanganan pandemi Covid-19, bagaimana melakukan percepatan vaksinasi, dan bagaimana Pemerintah memikirkan terkait pemulihan ekonomi nasional,” lanjut Dedi.


Sedangkan Kadinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara memaknai bahwa ketangguhan para jajaran kesehatan diuji saat dihantam pandemi Covid-19.dengan tabah, sabar, dan fokus untuk melindungi masyarakat.


“Tumbuhnya itu dengan meningkatkan derajat kesehatan. Kami sangat merasakan tidak mungkin kita bisa menangani pandemi Covid-19 ini tanpa didukung berbagai pihak,” ucapnya.


Ketua OSIS SMAN 20 Bandung, Amanda Naura Najla memaknainya saat ini Indonesia sedang perang melawan tiga hal, yakni diri sendiri, teknologi, dan melawan Covid-19
“Diri sendiri karena kita merasakan transisi kehidupan dimana sebelum pandemi ini kita melaksanakan kegiatan secara normal namun sekarang secara terbatas. Kedua kita terpaksa dan dipaksa mengikuti perkembangan zaman, seperti sekolah dari dan work from home,” katanya.


“Terakhir kita melawan wabah covid-19 itu sendiri. Dan dari tagline Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, saya setuju mengajak masyarakat, khusunya pelajar untuk selalu kuat saling bahu membahu meningkatkan rasa empati terhadap sesama manusia,” imbuhnya.


Contoh TeladanDirektur Program dan Produksi LPP RRI, Soleman Yusuf mengatakan dengan kegiatan seperti ini menjadi satu contoh yang bagus bagi pemerintahan, terutama pemimpinnya bisa bertemu langsung dengan masyarakat.


“Ini disiarkan secara live, dan menjawab semua pertanyaan. Hal ini sebenarnya yang harus dilakukan, sehingga kita bisa menjembatani kepentingan masyarakat, dengan pertanyaan yang masih terjadi dijawab langsung pemimpinnya,” katanya.


“Ini contoh bagus, di Kota Bandung Pak Wali Kota Mang Oded, mau bertemu langsung dengan mahasiswa, masyarakat, menjawab secara ‘clear’, transparansi diperlihatkan di Kota Bandung ini,” lanjutnya.

Reporter : Nu

Editors Team
Daisy Floren