Inilah Rentetan Aksi Nyleneh Kuwu Rasa Sultan Desa Sukagumiwang Yang Viral di Media Sosial

Inilah Rentetan Aksi Nyleneh Kuwu Rasa Sultan Desa Sukagumiwang Yang Viral di Media Sosial

Smallest Font
Largest Font

INDRAMAYU I JABARONLINE.COM – Julukan Sultan yang lagi trending di Aplikasi Tik Tok mungkin salah satu alasan Wasma Kuwu Desa Sukagumiwang yang sedang mengalami Halu (kalimat yang lagi nge-trend di generasi milenial dengan arti berhalusinasi), entah karena sedang mengalami depresi, ataupun sedang dalam keadaan tidak sadarkan diri (mabuk) ketika beberapa aksi dirinya yang viral di media sosial Facebook saat ini.

Inilah beberapa aksi Wasma yang menuai kontroversi dan memancing amarah kalangan masyarakat, wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang viral di media sosial :

Advertisement
Scroll To Continue with Content
  1. Pesta Miras di Kantor Desa
    Beberapa foto yang memperlihatkan aparatur Desa sedang berpesta miras dikantor Desa Sukagumiwang yang tidak pantas dan tidak mencerminkan etika seorang Aparatur pemerintahan.
  2. Bisa memindahkan beberapa Aset milik inventaris DPRD
    Terlihat di beberapa ruangan kantor Desa Sukagumiwang terdapat kursi, sofa, loker terlihat barang milik inventaris DPRD kabupaten Indramayu.
  3. Menantang Duel Wartawan dan LSM
    Aksi Koboy pun dilakukan oleh Bos Cempe julukan masyarakat kepada Kuwu Wasma, lewat (Voice note) aplikasi WhatsApp.
    “Bokat ana wartawan mbuh apa kongkon nemui reang kabeh Bae, sapa Bae bokat ana LSM Karo wartawan, pak Kuwu gah lagi nonggon- nonggoni LSM Karo wartawan, garep tak ajak gulet Kabeh Ning reang, wis waraen mengkonon Bae” (dalam bahasa Indramayu)
    “Kalau ada wartawan atau siapa suruh temui saya semua saja, siapa saja kalau ada LSM sama Wartawan, pak Kuwu gah sedang menunggu – nunggu LSM sama Wartawan, mau saya ajak berantem semua sama saya, udah gitu aja,” icap Kuwu Wasma dalam rekaman suara (voice note).

Beredarnya rekaman suara (voice note ) Kuwu Desa Sukagumiwang yang berbau ancaman tersebut menuai berbagai polemik dan membuat geram LSM, Ormas serta wartawan di Indramayu. Menurut keterangan Ketua LSM Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Dedi Melodi saat dimintai komentarnya di caffe Canella (29/12/21) , LMPI sudah mengambil tindakan dengan akan mendorong aparat penegak hukum (kepolisian) untuk mengamankan Kuwu Wasma agar tidak terjadi sesuatu hal yang diinginkan.

“Kami akan segera mendorong aparat penegak hukum yaitu kepolisian agar segera mengamankan Kuwu Sukagumiwang, karena kami takut nanti ormas dan LSM yang lain akan mengambil tindakan yang di luar kontrol atau terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, ini demi keamanan Kuwu sendiri.” ucap Dedi.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Berbeda lagi dengan Ormas Pemuda Pancasila, melalui Dankoti MPC Indramayu Ade Bachtiar mengatakan kepada awak media bahwa LSM dan Ormas akan menempuh jalur hukum agar memberikan efek jera kepada Kuwu Sukagumiwang, setidaknya bisa dijadikan contoh agar Kuwu-kuwu yang lain tidak melakukan hal yang sama, dan tidak memandang Ormas, LSM dan wartawan sebelah mata, apalagi ini menyangkut harga diri dan Marwah.

“Kami akan menempuh jalur hukum, dan akan segera membuat laporan pengaduan ke pihak kepolisian, karena sudah tidak ada itikad baik dari Kuwu Sukagumiwang untuk memint maaf secara langsung, setidaknya agar memberikan efek jera kepada Kuwu tersebut dan bisa dijadikan contoh buat Kuwu- Kuwu yang lain,” tegasnya.

Mudah-mudahan Aparat penegak penegak hukum bisa menindak tegas perbuatan yang tidak semestinya dilakukan oleh seorang Kuwu yang notabene banyak melukai hati dan perasaan Ormas, LSM, beserta wartawan, sehingga tidak ada lagi Kuwu rasa Sultan yang lainnya, khususnya di kabupaten Indramayu. (UT)

Editors Team
Daisy Floren