IWO Bogor dan Diskominfo Kabupaten Bogor Perkuat Independensi Jurnalis di Pilkada
JABARONLINE.COM – Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor untuk memperkokoh komitmen netralitas dan profesionalisme jurnalis menjelang Pilkada 2024. Pertemuan yang berlangsung pada Senin, 11 November 2024, di Cibinong ini menjadi wujud upaya bersama untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat tetap objektif dan bebas dari pengaruh politik.
Sekretaris IWO Bogor Raya, Asep Saefudin, mewakili Ketua, menegaskan pentingnya sinergi ini sebagai penguat bagi jurnalis dalam menghadapi tekanan di masa kampanye. Menurut Asep, netralitas adalah prinsip utama bagi jurnalis yang harus dijunjung tinggi demi menjaga kepercayaan publik dan menghindari bias politik.
"Kami pengurus IWO Bogor hadir di sini bukan hanya untuk berkolaborasi, tapi juga untuk menunjukkan bahwa kami berdiri di atas prinsip independensi yang tidak dapat ditawar. Bersama Diskominfo, kami ingin mempertegas bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab moral untuk tetap berada di posisi netral, tanpa kecuali," ujar Asep, yang akrab disapa Kang Bucek.
Diskominfo Minta Jurnalis Jaga Kredibilitas dan Cegah Polarisasi
Dina Nababan dari Diskominfo Kabupaten Bogor memberikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil IWO dalam menjaga netralitas peliputan. Menurutnya, jurnalis yang bekerja dengan prinsip independensi akan menghindarkan masyarakat dari polarisasi informasi yang sering kali terjadi di tahun politik.
"Kami percaya bahwa netralitas jurnalis adalah landasan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang bisa dipercaya. Dengan netralitas, masyarakat dapat melihat perspektif yang berimbang dan tidak terpecah oleh berita yang memihak," ucap Dina. Diskominfo pun berkomitmen untuk terus mendukung langkah IWO dan mendorong kerjasama yang positif dengan para jurnalis lokal.
Dalam pertemuan tersebut, IWO Bogor Raya juga menegaskan pentingnya peran jurnalis dalam menangkal hoaks yang sering kali meningkat di masa kampanye. IWO berharap kolaborasi ini tidak hanya fokus pada independensi, tetapi juga pada edukasi publik tentang bahaya hoaks dan pentingnya mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya.
“Jurnalis harus menjadi benteng pertama melawan hoaks. Kami optimis bahwa dengan adanya dukungan dari Diskominfo, kita dapat memberikan informasi yang sehat dan mendidik masyarakat untuk selalu mencari kebenaran,” lanjut Kang Bucek.
Pertemuan ini diharapkan menjadi pondasi bagi kerjasama antara IWO Bogor Raya dan Diskominfo Kabupaten Bogor dalam mewujudkan pemilu yang damai dan informasi yang kredibel. Dengan adanya komitmen bersama, masyarakat akan semakin dimudahkan dalam mengakses berita yang objektif dan terpercaya, sekaligus terhindar dari informasi yang menyesatkan.***