IWO Jawa Barat, Minta Polda Jabar Pecat Oknum Polisi Yang Aniaya Wartawan Meterotv Sumedang

IWO Jawa Barat, Minta Polda Jabar Pecat Oknum Polisi Yang Aniaya Wartawan Meterotv Sumedang

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG | JABARONLINE.COM – Plt. Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Jawa Barat, Robi Taufiq Akbar, mengutuk keras tindak pidana penganiayaan terhadap wartawan Kabupaten Sumedang, yang diduga dilakukan oleh oknum Polisi yang bertugas di Satuan Lantas Polres Sumedang.

“Kami sangat menyesalkan, perbuatan yang dilakukan oleh oknum Polisi tersebut. Seharusnya, tugasnya memberikan perlindungan dan mengayomi, malah ini melakukan dugaan penganiyaan,” ujar Robi Taufiq Akbar, Rabu (30/3/2022) saat diwawancara disebuah Cafe di Kota Bandung.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut Robi, tindakan yang dilakukan oknum Polisi tersebut, harus segera mendapatkan perhatian khusus dari Kapolda Jawa Barat. Termasuk sanksi yang diberikan harus berat.

“Saya mendesak Polda Jabar, untuk memberikan sanksi yang berat atas perbuatan yang telah melukai wartawan Meterotv, Husni Nursyaf,” tegasnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Diakuinya, bukannya mengecam keras perbuatan yang dilakukan oleh oknum Polisi tersebut, melainkan mengutuk keras apa yang telah dilakukannya terhadap jurnalis, yang tugasnya di lindungi oleh Undang-Undang.

“Kekerasan terhadap jurnalis, sekarang ini makin banyak terus terjadi. Hal ini juga harus segera dihentikan. Jangan sampai kekerasan terhadap jurnalis/wartawan makin terus terjadi,” ucapnya.

Robi dengan tegas, akan melakukan advokasi hukum atas kejadian yang terjadi di Sumedang. Bahkan, akan melayangkan surat pada Kapolda Jawa Barat, agar oknum Polisi tersebut dipecat dari jabatannya.

Diketahui, Husni Nursyaf wartawan Meterotv yang bertugas di Kabupaten Sumedang, mengalami luka yang sangat serius pada bagian muka, setelah mendapatkan pukulan keras yang dilakukan oleh oknum Polisi.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (29/3/2022) saat bertanding sepak bola di Kabupaten Sumedang. (Atu RF)

Editors Team
Daisy Floren