Jalan Rusak Pancawati Tak Kunjung Diperbaiki, Mata Pencaharian Warga Terancam
JABARONLINE.COM - Kondisi jalan rusak di Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang tak kunjung diperbaiki mengancam mata pencaharian warga.
Pasalnya banyak warga yang bergantung nasib pada sektor wisata yang ada di kawasan Pancawati Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor sebagian Mayoritas, warga bekerja di resort, hotel dan restoran serta cafe di wilayah tersebut.
Wawah (42) salah satu warga Pancawati mengaku, selain membuat mobilitas warga terganggu, jalan rusak Pancawati yang tak kunjung diperbaiki berdampak pada kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Pancawati.
Diketahui jika dibiarkan, kondisi ini akan membuat usaha di sektor pariwisata yang ada di Pancawati gulung tikar.
"Jumlah wisatawan biasanya ramai di akhir pekan, sekarang mulai sepi karena jalan rusak parah apa lagi dimusim hujan," ujar Wawah (42)
Lebih lanjut masih kata dia mengaku kalau dibiarkan bisa-bisa bangkrut, warga yang kerja bisa kena PHK," cetus Wawah pada Senin (18/03/2024).
Sementara itu saat di konfirmasi, Ketua HP3S (Himpunan Pariwisata Pancawati dan Sekitarnya), Agus Iriawan tak menampik hal tersebut. Kata dia, kondisi jalan Pancawati yang rusak berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan.
"Jadi jika jalan rusak di Pancawati ini tak kunjung diperbaiki, bisa bisa pengusaha di Pancawati mati perlahan-lahan dan tidak menutup kemungkinan akan adanya PHK atau dirumahkan," jelasnya Sabtu (18/03/2024) sore kepada awak media.
Ia memaparkan, hampir 90 persen karyawan yang bekerja di sejumlah resort dan restoran juga cafe yang ada di Pancawati merupakan warga setempat. Sehingga, jika usaha di Pancawati gulung tikar, berdampak pada jumlah pengangguran yang meluas.
"Jadi kami harap pemerintah Kabupaten Bogor bisa segera memperbaiki jalan di Pancawati ini," harapnya.
Bukan tanpa usaha, lanjut pria yang akrab disapa Kang Wawah itu mengatakan, para pengusaha di Pancawati juga sudah mencoba memperbaiki jalan secara swadaya. Kata dia, ada beberapa ruas jalan di Pancawati yang diperbaiki oleh para pengusaha di sana.
"Terbaru kami perbaiki bangunan infrastruktur drainase sepanjang jalan Pancawati ini," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, deri berbagi sumber lainya motor terbelah dua usai menabrak lubang di Jalan Cikereteg-pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. kondisi itu sudah sering terjadi di sana.
Dikdik salah satunya. Warga Pancawati itu sudah sering melihat motor terbagi dua di jalan pancawati itu. Ia menyimpan banyak foto kecelakaan yang terjadi di jalan Pancawati dalam galerinya.
Tidak sedikit pula pengguna sepeda motor yang masuk rumah sakit akibat kendaraanya menghantam pada lubang jalan.
"Kecelakaan sering, sampai motor terbelah dua ada di sini, yang masuk rumah sakit banyak," tegasnya.
Pria yang berkulit sawo matang dan berambut ikal tersebut itu juga mengatakan, kondisi jalan Pancawati makin horor saat musim hujan tiba. Jalan berubah menjadi aliran sungai. Kendaraan tak bisa banyak bergerak.
"Kalau hujan, kayak sungai saja. Horor. Apalagi kalau malam itu pasti ada yang jatuh atau terpeleset," bebernya
Ia meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki. Kata dia, jalan yang rusak saat ini membentang sepanjang 3 kilometer.
Ia meminta agar segera Pj. Bupati Bogor turun tangan, datang dan melihat langsung kesulitan warga Pancawati.
"Buat Pj. Bupati bisa lihat langsung, bagaimana susahnya warga di sini," tuturnya.
Kondisi jalan rusak bak sungai di Pancawati ini juga membuat mobilitas warga terganggu. Aktivitas pendidikan, pertanian dan mobilisasi warga terbatas.
"Kasian warga di sini. Warga disini sudah sering melakukan aksi unjuk rasa namun tidak kunjung ada perubahan," terangnya
Iapun mengatakan, pariwisata di sana pun terganggu. Padahal, kata dia potensi wisata di Pancawati itu sangat besar. Seharunya bisa dimanfaatkan betul oleh pemerintah untuk meningkatkan PAD.
Namun dengan kondisi jalan yang rusak seperti ini, kunjungan wisatawan menurun. Mereka malas untuk datang berlibur karena jalan yang rusak.
"Jadi juga ini berpengaruh pada PAD. Kalau jalan bagus, PAD pasti meningkat," tuturnya.
Hal senada dikatakan seorang pengendara Maya warga Pancawati lainya. Ia mengaku tersiksa dengan jalan rusak di Pancawati.
"Kalau sudah hujan, sudah seperti berkendara di sungai," paparnya.
"Kami harap segera ada perbaikan. Jangan nunggu makin banyak korban," tukasnya.***