Jalur Pendakian Gunung Guntur Garut Kembali Dibuka Pasca Kejadian Hilangnya Bocah Pendaki

Jalur Pendakian Gunung Guntur Garut Kembali Dibuka Pasca Kejadian Hilangnya Bocah Pendaki

Smallest Font
Largest Font

GARUT | JABARONLINE.COM – Jalur pendakian Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali dibuka pasca kejadian hilangnya bocah pendaki yang sempat bikin geger. Hal tersebut disampaikan Tuti, pengelola Basecamp Pendakian Gunung Guntur.

“Sudah dibuka lagi,” ujar Tuti, Jumat (1/10/2021).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut dia, jalur pendakian menuju Gunung Guntur mulai kembali dibuka beberapa hari setelah bocah M Gibran (14) ditemukan pada pada Jumat (24/9). Setelah kejadian itu, kata Tuti, pengelola berupaya memperketat aturan pendakian menuju Gunung Guntu

“Kita lakukan imbauan kepada para pendaki. Apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat melakukan pendakian,” katanya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Tuti menjelaskan, terkait pembatasan usia pendaki, pengelola sudah mengimbau agar anak di bawah umur tidak mendaki tanpa didampingi orang tua. “Tapi kadang-kadang orang tuanya yang maksa. Sudah diberi penjelasan, tapi keukeuh,” ucap Tuti.

Kasus hilangnya pendaki di Gunung Guntur sempat bikin heboh belakangan ini. Gibran hilang dalam pendakian di Gunung Guntur pada Jumat (18/9) lalu

Dia menghilang misterius saat itu. Setelah dilakukan proses pencarian selama lima hari oleh tim SAR gabungan, Gibran akhirnya berhasil ditemukan.

Hilangnya Gibran membawa misteri. Banyak kisah-kisah mistis yang tersirat di balik hilangnya pendaki asal Kecamatan Pangatikan, Garut itu.

Reporter : Attu RF

Editors Team
Daisy Floren