Jangan Mencari Nilai Tapi Bernilailah!!

Jangan Mencari Nilai Tapi Bernilailah!!

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Saya agak kaget saat mahasiswa melontarkan kalimat penuh makna dalam sesi diskusi daring. Kaget sebab pernyatan itu meluncur dari seorang mahasiswa yang biasanya justru mengejar nilai.

Kadang kehadiran diskusi harus dikaitkan dengan kehadiran. Dikondisikan sebagai penugasan. Itulah yang nampak di dunia pendidikan dewasa ini. Kesadaran akan haus mencari ilmu barangkali jadi barang langka. Tapi toh ini bukan semata salah mereka. Sebab zaman telah berubah. Keasikan bisa diraih hanya dengan bermain ponsel.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Game, tontonan dan segala hal yang menarik ada dalam genggaman. Lantas sebuat event gratis menulis saya coba gulirkan. Free dan dapat bonus segelas air mineral. Tentu saya tak punya dana untuk memberi lebih. Makan siang misalanya.

Yups. Kendati si pamlet tersebar luas. Pesertanya dapat dihitung jari. Kemudian Kami evaluasi. Barangkali topik yang tidak menarik atau jangan-jangan pembicaranya kurang bergengsi. Lantas disela-sela menulis ini. Pesan masuk. “Pak Acaranya diabsen tidak?” ah saya jadi ingin jadi Madara Uciha dan mengaktifkan Mugen Sukoyomi. Jadilah bernilai jangan mencari nilai.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Penulis : Wildan FM (Pendiri Rumah Baca Sang Pembelajar, Dosen Jurnalistik Unpak, CEO jabaronline.com)

Editors Team
Daisy Floren