Jederr… Kejati Jabar Tetapkan Tersangka Kadis dan Kabid DPKPP Indramayu, Terbukti Rampok Uang Rakyat

Jederr… Kejati Jabar Tetapkan Tersangka Kadis dan Kabid DPKPP Indramayu, Terbukti Rampok Uang Rakyat

Smallest Font
Largest Font

INDRAMAYU I JABARONLINE.COM– S, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu serta BSM , Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Rabu 29 September 2021 resmi ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat .

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus rampok uang rakyat pada proyek Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Taman Alun-Alun Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2019.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

S dan BSM usai diperikasa sebagai tersangka turun mengenakan rompi jingga dengan pengawalan ketat oleh petuga Kejati Jabar untuk dijebloskan ke penjara petang ini.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi, S dan BSM, ditahan untuk dua puluh hari ke depan. Mereka ditahanan di Polrestabes Bandung. Selain S dan BSM, Kejati Jabar juga telah menetapkan dua tersangka lain yakni seorang kontraktor berinisial PPP dan makelar proyek berinsial N.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Proyek tersebut bernilai Rp15 miliar. Praktik curang para tersangka terungkap dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan para saksi. Kerugian negara akibat para maling uang rakyat itu sekitar Rp2 miliar.

“Mereka kami tahan untuk dua puluh hari ke depan, sampai tanggal 18 Oktober 2021. Kami akan terus dalami kasusnya, sebelum perkaranya kami limpahkan ke pengadilan,” ungkap Kepala Penerangan Hukum Kejati Jabar, Dodi Gazali Emil, kepada awak media.

Reporter : Tri .K.H

Editors Team
Daisy Floren