Jelang Pencoblosan, BEM Se-Bogor Gelar Aksi Kreatif

Kota Bogor-Atas dasar kepedulian, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) lakukan aksi kreatif saat Car Free Day (CFD) Kota Bogor, Minggu (24/02/2019).

Aksi kreatif ini atas kepedulian mahasiswa -mahasiswi dari seluruh perwakilan kampus di daerah Bogor terhadap sejarah baru Indonesia yakni, Pemilu Serentak. Aksi kreatif kali ini bertempat di CFD Bogor di hadiri oleh Universitas Djuanda Bogor, Institute Pertanian Bogor (IPB), Universitas Nusa Bangsa (UNB), Universitas Ibnu Khaldun (UIKA),Tazkia, Politeknik AKA (Akademi Kimia Analisis) Bogor, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kesatuan, Universitas Pakuan dan Akademi Kebidanan Bogor Husada.

“Mengingat banyaknya masyarakat yang masih awam dan tidak paham mengenai teknis pemilihan, Calon Legislatif (Caleg), partai yang tergabung bahkan hingga Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan dipilih,” kata Koordinator BEM Se-Bogor Iqbal Habibi.

Pembukaan aksi kreatif ini diawali dengan orasi yang disampaikan oleh Koordinator BEM Se- Bogor, Iqbal Habibi dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor Syamsudin. Selain itu, mahasiswa melakukan simulasi pencoblosan dengan diwakili oleh 5 orang warga yang ada di CFD.

“Mereka melakukan simulasi dengan diberi 5 surat suara, tetapi surat suara ini tidak diisi oleh nama partai atau nama para Calon Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden,” ungkap Iqbal.

Kendati demikian, warga yang berpartisipasi diberi buah-buahan oleh penyelenggara yang menandakan bahwa aksi ini adalah murni tanpa adanya campur tangan politik. Aksi ini juga membawa sebuah petisi yang berjudul BEM Se-Bogor (Kawal Pemilu) dengan ditanda tangani oleh masyarakat bahwa pada 17 April 2019 masyarakat siap datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tidak akan golput.

Iqbal menambahkan, tujuan dari aksi ini yaitu mahasiswa ingin memberikan pencerdasan kepada masyarakat.

“Mengajak masyarakat agar turut hadir ke TPS pada tanggal 17 april nanti untuk memilih calon pemimpinya serta tujuan besar dari aksi ini yaitu untuk menekan angka golput di indonesia khususnya di kota Bogor,” tutupnya.

(ON)