Jelang Peringatan HUT PPNI ke-49, PPNI Tulungagung Berkunjung ke RSUD dr. Iskak
TULUNGAGUNG | JABARONLINE.COM – Pimpinan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Tulungagung bersilaturahmi ke RSUD dr. Iskak Tulungagung, Kamis (2/3/2023). Mereka mengapresiasi manajemen RSUD dr. Iskak yang banyak memberi kesempatan perawat untuk mengabdi.
Kedatangan Pimpinan PPNI Tulungagung, Sukanto, S. Pd, S. Kep. Ners beserta Wakil Ketua Sunendar, S. Kep. Ners dan sejumlah anggota diterima langsung Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Supriyanto, Sp.B., M. Kes. Pertemuan di ruang kerja direktur itu berlangsung hangat dan santai.
Sukanto mengatakan kedatangannya ini untuk berdiskusi tentang peringatan HUT PPNI ke-49 yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2023 mendatang. Peringatan tersebut akan melibatkan seluruh layanan kesehatan di Kabupaten Tulungagung, termasuk RSUD dr. Iskak.
Dalam pertemuan itu Sukanto juga mengapresiasi manajemen RSUD dr. Iskak yang telah memberikan kesempatan bagi para perawat untuk mengabdikan diri. “Terima kasih kepada Bapak Direktur yang telah memberi kesempatan para perawat untuk mengabdi di sini,” katanya.
Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Supriyanto menyambut positif kunjungan tersebut. Rumah sakitnya akan siap mendukung peringatan HUT PPNI ke-49. Dia juga mengapresiasi kinerja para perawat yang telah menjalankan tugas di RSUD dr. Iskak dengan baik.
“Saya mewakili RSUD dr. Iskak Tulungagung menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para perawat yang telah bersinergi dengan baik,” kata Supriyanto.
Menurutnya kemajuan RSUD dr. Iskak tidak bisa dipisahkan dari peran perawat yang bermitra dan berkolaborasi baik dengan nakes lainnya. “Jadi seorang perawat harus selalu upgrade ilmu yang dimiliki dan lebih peduli kepada pasien serta keluarga,” tuturnya didampingi Ketua Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) PPNI RSUD dr. Iskak, Rofiq Jeremy, S. Kep. Ners.
Melalui peringatan HUT PPNI, Supriyanto berharap para perawat yang sudah memperoleh prestasi tingkat nasional maupun regional harus diberi kesempatan untuk mengembangkan keilmuannya.(red)