Jembatan Mendu di Kabupaten Bogor Punya Sejarah
JABARONLINE.COM | BOGOR – Unik? Ya, memang kisah jembatan yang menjadi jalan alternatif penghubung Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi tepatnya menuju kelurahan Jatirangga. Selain, menjadi salah satu wisata gratis dan alternatif pilihan warga Cibubur, Bekasi dan kab. Bogor sebagai tempat strategis, indah dan nyaman untuk tempat beristirahat pecinta Sepeda atau Gowes mania.
Selain kisah yang menarik untuk dikaji dan dipelajari, usut punya usut ternyata ‘Mendu’ nama jembatan ini diambil dari nama pendirinya yaitu Mendu bin baiman. Makanya jembatan ini diberi nama Jembatan Mendu dan sudah ada sekitar 100 tahun yang lalu.
Sekilas terlihat sederhana, tapi beda menurut pendapat Sadan, Guru SMP NEGERI 3 Gunungputri Kabupaten Bogor. Menurutnya, jembatan tersebut sangat bersejarah, kenapa? Karena terletak di wilayah Timur Kabupaten Bogor tepat di Desa Nagrak RT 04 RW 04 Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor Jawa Barat.
“Jembatan ini menjadi jalan alternatif penghubung kabupaten Bogor dengan kota bekasi tepatnya menuju kelurahan Jatirangga,” kata Sadan.
Warga sekitar Desa Nagrak, Desa Ciangsana dan Kelurahan Jatirangga sudah tidak asing lagi dengan jembatan ini. Selain jalur utama jembatan ini sudah ada sebelum berdirinya jalan Alternatif Cibubur – Jonggol.
“Budaya adalah salah satu sejarah yang harus dilestarikan dan harus dijaga. Suasana di Jembatan ini masih alami dan sejuk, makanya tidak heran banyak penggunjung yang datang dari luar daerah untuk sedekar selfi-selfi, jalan santai, lari pagi, gowes sepeda, dan membuat video/foto untuk dijadikan kenangan tersendiri atau dipublikasikan ke khalayak umum,” ucap Sadan.
Keunikan lainnya setiap 1 tahun sekali diadakan gotong-royong untuk membangun jembatan ini serta ada acara selametan atau dikenal dengan “BABARIT” sedekah bumi yang biasa dilakukan oleh masyarakat sekitar.
Red