Jenazah Pasien Corona Tanpa SOP Bikin Kaget Warga Garut
Smallest Font
Largest Font
JABARONLINE.COM | GARUT – Sesosok jenazah dengan disertai dokumen keterangan positif Covid-19, tiba di Rumah Sakit Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Senin (27/4/2020) sekitar pukul 22.00 tadi malam.
Jenazah dibawa dengan ambulan dari Tangerang, Banten.
Advertisement
Scroll To Continue with Content
Yang mengagetkan, meski disertai keterangan positif Covid-19, pemulasaraan jenazah tak dilakukan dengan SOP Covid-19 yang telah ditetapkan. Jenazah hanya dibungkus kain kafan, tak dibungkus plastik dan peti mati.
“Jenazah dibawa hanya dibungkus kain kafan, padahal dalam keterangan tertulis meninggal akibat Covid-19,” ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content
Helmi mengatakan, karena diantar dengan prosedur biasa, petugas rumah sakit mengira bahwa warga yang meninggal tersebut akibat penyakit lain, bukan Covd-19.
Petugas baru menyadari setelah membaca dokumen keterangan yang diserahkan oleh petugas ambulan.
Helmi menyesalkan kejadian tersebut. Ia pun mengingatkan agar petugas RS Pameungpeuk waspada.
“Seharusnya jika sesuai dokumen, jenazah dipulasara dengan menerapkan SOP Covid-19,” jelasnya.
Atu Restu Fauzi 30
Editors Team
admin
Author
