JNE Distribusikan Beras Bansos Pemerintah RI

JNE Distribusikan Beras Bansos Pemerintah RI

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM | JAKARTA – Dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak pandemic covid-19, pemerintah memberikan bantuan beras sebanyak 25 kg beras ke tiap KK. Bantuan ini disalurkan oleh Kementerian Sosial yang bekerjasama dengan Bulog dan DNR (Dosni Roha) Corporation sebagai pengelola gudang stok beras. JNE pun sebagai salah satu penggerak rantai pasok dalam negeri, turut andil dalam mendistribusikan bantuan beras tersebut ke setiap penerimanya.

Mulai dari tanggal 5 sampai dengan 17 Mei 2020 lalu, JNE telah mendistribusikan sebanyak 36.049 ton beras, ke seluruh wilayah DKI Jakarta, Kepulauan Seribu serta Bodetabek (Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi). Selain kepada masyarakat umum secara langsung, bantuan beras tersebut juga diserahkan ke beberapa yayasan penyandang disabilitas, yatim-piatu, dan panti jompo. Untuk memastikan seluruh bansos ini dapat terdistribusi, JNE mengerahkan kurang lebih 1000 unit armada.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kanisius Jerry Tengker, Chief Supply Chain Officer DNR Corporation, mengatakan bahwa “Kami sangat mengapresiasi kontribusi JNE dalam pendistribusian pangan beras dari Pemerintah RI ini. Hal ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam menanggulangi dampak pandemic virus covid-19 di Indonesia.

Semoga dengan adanya bansos ini dapat meringankan beban masyarakat ”.
M. Feriadi, Presiden Direktur JNE, mengatakan, “Suatu kehormatan bagi JNE dipercaya oleh pemerintah untuk mendistribusikan beras bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemic covid-19. Ini merupakan komitmen JNE untuk terus mengantarkan kebahagiaan, sesuai tagline “Connecting Happiness”, dan memberikan manfaat sebesar-besar nya bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di tengah pandemic ini”.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Feriadi menambahkan bahwa JNE akan terus berupaya maksimal untuk berkontribusi secara nyata dalam memerangi pandemic virus corona sesuai kapabilitasnya sebagai perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistic. “Dukungan pemerintah agar JNE terus beroperasi menjadi momentum untuk membantu sesama dan memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat”.

Sebelumnya, JNE telah mendistribusikan beragam bentuk bantuan yang digalang oleh masyarakat umum untuk melawan wabah covid-19, seperti APD untuk paramedis di berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia dan yang lainnya. Tidak hanya APD, bantuan berupa sembako yang digalang dari masyarakat oleh berbagai pihak pun turut JNE distribusikan kepada penerimanya di seluruh nusantara.  

Bahkan, karyawan JNE turut bahu membahu untuk membantu masyarakat. Bersamaan dengan pendistribusian beras bantuan pemerintah, JNE bersama Ikhlas Foundation juga membagikan ribuan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar kantor-kantor cabang serta

Informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Hendrianida Primanti Head of Media Relations Department Hp. 0812 106 8081
Email: hendrianida.primanti@jne.co.id
Idham Azka
Mass Media Relation Section Head Hp : 0818986956 Email : Idham.azka@jne.co.id

Sekilas Tentang JNE
JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Pada akhir tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari unit kurir ekspres.

Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, JNE mempersiapkan JNE E-Commerce dan melakukan optimalisasi Mobile Applications, serta membangun 250 kantor operasional juga mempeluas jaringan hingga lebih dari 7000 outlet di seluruh Indonesia untuk bersaing dalam Asia Free Trade Area yang berjalan sejak tahun 2015.

ON

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author