Jurnalis FWHBU dan Aktivis The Green Berbagi Santunan Yatim Piatu di Rumpin
JABARONLINE.COM | BOGOR – Para aktifis pencinta alam yang tergabung dalam komunitas The Green, bekerjasama dengan Forum Wartawan Harian Bogor Utara (FWHBU) menggelar kegiatn bakti sosial berupa pembagian santunan, takjil buka puasa dan pembagian masker gratis untuk puluhan anak yatim dan piatu..
Kegiatan sosial tersebut berlangsung di Saung The Green Desa Kampung sawah Kecamatan Rumpin, pada Selasa (20/5/2020). Ketua Umum The Green Ali Akbar mengatakan, ada sebanyak 50 anak yatim piatu mendapatkan bantuan berupa uang dan sembako serta masker. “Kegiatan sosial telah rutin kami lakukan, seperti membantu korban bencana alam dan lainnya. The Green berkomitmen untuk terus melakukan kebaikan pada alam dan sesama.” Ujar Ali Akbar.
Pantauan media ini, kegiatan sosial tersebut diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media massa dan aktifis lingkungan hidup serta beberapa organisasi kemahasiswaan dan pemuda (OKP). Sopur Sopansyah Pembina The Green mengatakan, komunitas tersebut didirikan sebagai wadah untuk berkumpulnya para aktivis pencinta alam, aktivis lingkungan hidup dan aktifis sosial kemasyarakatan. “Giat ini di lakukan dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan. semua peserta menggunakan masker dan menjaga jarak aman,” ungkapnya.
Sopur menjelaskan, kegiatan kepedulian sosial rutin dilakukan oleh The Green. Aalagi di saat ini, ketika kondisi ekonomi masyarakat agak terganggu akibat adanya wabah virus Corona. Dirinya menambahkan, melalui giat ini mengajak semua pihak untuk peduli dan berbagi kepada sesama sesuai kemampuan yang dimiliki. “Mari yang mampu membantu yang kekurangan. Mari, selamatkan alam raya, selamatkan umat manusia.” Tegasnya.
Sedangkan Ketua FWHBU MJ Fahri mengatakan, meski ditengah kesulitan, namun semua orang harus tetap memiliki motivasi tinggi untuk tetap saling peduli dan berbagi. Adanya pandemi Covid 19, lanjut Kang Fahri, jangan menjadi kendala untuk berbuat baik pada sesama yang membutuhkan. “Justru dengan terus berbagi, insya Alloh kita akan mendapatkan kemudahan dan keberkahan rejeki,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Kang Fahri juga memberikan motivasi kepada puluhan anak yatim untuk tetap menjaga semangat dalam belajar meski tengah melaksanakan puasa. Dia menjelaskan, dengan terus belajar, menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan artinya seseorang juga telah melakukanan ibadah sosial. “Saat ini adik – adik yatim menjadi penerima bantuan, tapi esok lusa bisa saja akan tumbuh menjadi orang yang memberi. Dengan giat belajar dan ibadah, kita bisa menjadi menteri, kyai, wartawan atau lainnya.” Pungkasnya.
Red