Kabar Gembira! Kemendikbud Keluarkan Anggaran 9 Triliun untuk Kuota Internet

JABARONLINE.COM – Setelah sebelumnya pemerintah mengumumkan pulsa untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana mengeluarkan anggaran subsidi kuota internet untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Seperti yang kita ketahui, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah berlangsung kurang lebih 5 bulan, kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir dan menghindari bahaya virus Covid-19.

Kegiatan PJJ sendiri, terbilang masih banyak kendala saat dilakukan. Salah satu diantaranya, harus memiliki kuota internet. Hal ini menjadikan adanya pengeluaran tambahan untuk setiap bulannya membeli kuota, demi bisa mengikuti kegiatan PJJ. Maka, dengan hal tersebut, Kemendikbud berencana untuk mengeluarkan anggaran subsidi kuota internet.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, “Alhamdulillah kami dapat dukungan dari menteri-menteri untuk anggaran pulsa untuk peserta didik kita di masa PJJ ini, jadi dengan senang hati saya mengumumkan hari ini. Kami mendapat persetujuan anggaran Rp 9 triliun untuk tahun ini,” ungkapnya, Kamis (27/08/2020).

Baca Juga

Pencairan BLT Upah BPJS Ketenagakerjaan

Bagi mahasiswa, subsidi kuota internet akan diberikan kepada mahasiwa yang berstatus aktif dan telah didata nomor handphonenya oleh kampus.

Bantuan tersebut akan diberikan oleh Kemendikbud dalam bentuk pulsa. Hal ini dikarenakan harga paket data disemua operator berbeda-beda.

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam mengatakan, jika Kemendikbud sudah bekerja sama dengan semua operator telekomunikasi untuk menyalurkan pulsa ke nomor handphone yang sudah terdaftar di masing-masing kampus.

Dikutip dari detik.com, setiap bulan siswa akan mendapat 35 GB dan guru akan mendapat kuota 42 GB. Sementara untuk dosen dan mahasiswa, masing-masing akan mendapat kuota 50 GB per bulan.

Namun, pihak Kemendikbud belum dapat memastikan kapan anggaran tersebut cair dan direalisasikan. Nadiem hanya mengatakan, jika subsidi tersebut dapat memenuhi kebutuhan PJJ selama tiga hingga empat bulan ke depan.

Penulis : Dinda Triana Puspitasari 21