Kades Cisondari Raih Penghargaan Pelestari Ikan Lokal

Kades Cisondari Raih Penghargaan Pelestari Ikan Lokal

Smallest Font
Largest Font

Jabar Online (Kabupaten Bandung)-. Bertepatan dengan Hari Ikan Nasional ke-5 yang digelar di Lapang Upakarti, Soreang, Rabu (5/12/2018). Kepala desa Cisondari Pasirjambu mendapatkan penghargaan tentang tokoh inisiator pelestarian ikan lokal.

Kepala Desa Cisondari Rudi Wirasasmita saat interaktif dengan jurnalis tentang penghargaan dari pemerintah kabupaten Bandung yang diperolehnya memaparkan proses pelestarian ikan lokal di desanya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“prosesnya panjang, sampai memperoleh penghargaan ini. Intinya dari pihak desa mampu menjaga habitat ikan lokal dan kelestraian lingkungan sungai. Karena air dan sungai merupakan diantara simbol kehidupan”

Sungai yang ada di desa Cisondari ini, memiliki keaneka ragam ikan, mulai dari benter, soro, ikan dewa dan lainnya. Ikan-ikan itu sempat akan punah, karena ada oknum warga yang menggunakan strum atau racun untuk menangkap ikan.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dari situlah sebagai kepala desa menciptakan strategi pencegahan. Mulai dari menciptakan peraturan desa, memberdayakan dan mensosialisasikan agar kesadaran warga terhadap kelestarian lingkungan terus tumbuh, dan memasang sepandung peringatan di daerah aliran sungai tentang tindakan hukum bagi pencemar dan perusak habitat sungai. Dan hasilnya perlahan-lahan ikan-ikan itu kembali berkembang biak.

Ikan lokal yang ada didesa ini memiliki protein dan omega yang lebih tinggi untuk meningkatkan kecerdasan dan kecukupan gizi. Sehingga harganya cukup tinggi dan rasanyapun lebih enak dari ikan yang ada dikolan peternakan.

Pihak desapun membuat club mancing mania, untuk mewadahi pihak yang hobi mancing. Jumlah anggota mancing mania 100 orang. Kadang juga desa kita kedatangan tamu dari luar kota untuk sekedar mancing disungai. Karena ada nilai kepuasan tersendiri bagi mereka untuk memancing ikan benter, soro, atau ikan dewa.

Untuk mengembangkan potensi dan kelestarian sungai, sebagai kepala desa yang hobi “Offroad” lintas daerah ini melakukan studi banding ke sungai-sungai lain untuk kelestarian sungai di desanya. Bukan hanya itu sepanduk sosialisasi untuk kesadaran lingkunganpun disebar sebagai bentuk kepedulian dan ajakan untuk menjaga kelestarian sungai.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author