Kadisdik Kab. Bandung H. Ruli Hadiana, Ingatkan Guru Penggerak Berikan Kontribusi Nyata Dukung Program Bupati Bandung

JABARONLINE.COM–Saat Mengahdiri kegiatan Inagurasi silaturahmi Akbar Inagurasi Angkatan Ke-7, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung, H.Ruli Hadiana Mengingatkan Para guru penggerak untuk memberikan kontribusi nyata dalam perubahan dan mendukung program Bupati Bandung Dr. HM Dadang Supariatna,S.Ip, M.Si.

Hal tersebut dikatakan Kadisdik Kab. Bandung, H.Ruli Kepada pada sambutannya di Gedung PGRI Kab. Bandung, Sabtu (02/08/2023).

Menurutnya Ruli, Guru penggerak hadir untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kab. Bandung.

Bupati Bandung telah mengusulkan 22 titik SMA yang baru di Kabupaten Bandung dalam mewujudkan visi misi pendidikan Bandung Bedas, Bupati juga sediakan program Besti (Beasiswa ti Bupati) untuk yang melanjutkan ke perguruan tinggi.

Kemudian ia menuturkan, RLS (Rata rata Lama Sekolah) kabupaten bandung saat ini sudah meningkat, tidak hanya angka peningkatan tercapai tetapi kualitas menjadi orientasi yang harus diperhatikan. Tidak hanya konsep dalam Guru Penggerak (GP), Mari implementasikan apa yang sudah di peroleh selama Pendidikan GP, mari berkarya, tuturnya.

Kadisdik juga mengingatkan tentang program Bupati dalam pendidikan Diantaranya ada 13 program pembangunan Bupati Bandung. Khususnya di bidang pendidikan yaitu Pendidikan profil pancasila dan UUD 1945, Guru Mengaji, Pendidikan mencintai budaya sunda.

“Termasuk kemarin kita sudah melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tujuannya “ngamulule” budaya sunda. Itu tugas kita sebagai guru di Kabupaten Bandung untuk mesukseskan Program Bupati Bandung,” ujarnya.

Ia pun mengharapkan agar bisa, Bergerak bersama sama, Jangan fokus GP jd pengawas pengawas, silakan laksanakan dahulu perubahannya dan hasil karyanya. Jangan “Cul dog dog tinggal igel” (disambut tawa peserta inagurasi), karena berpikir ingin jadi pengawas terus. Jadi sekarang bergerak dahulu saja, buat aksi nyata.

“Buktikan karya karya nyata, apa yang di konsepkan oleh Ki Hajar Dewantara. Ing Ngarso Suntulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Saya senang bisa bersilaturahmi dengan 272 guru Angkatan 7,” ungkapnya.***