Kadisdik Kabupaten Sukabumi Peduli dan Berbagi di Momentum Hari Pahlawan dan Kesehatan Nasional

Kadisdik Kabupaten Sukabumi Peduli dan Berbagi di Momentum Hari Pahlawan dan Kesehatan Nasional

Smallest Font
Largest Font

SUKABUMI | JABARONLINE.COM – Momen Hari Pahlawan Nasional ini adalah langkah tepat ketika menghormati para pahlawan Kusuma Bangsa ini dengan langkah-langkah nyata dalam membentuk karakter luhur bangsa dan negara ini.

Bulan November ini penuh dengan sejarah, diantaranya Hari Pahlawan Nasional dan juga hari Kesehatan Nasional serta hari Ayah.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Muhammad Solihin kembali memberi teladan untuk saling peduli dan berbagi, peduli dan berbagi merupakan pendidikan sikap atau karakter yang luhur sesuai nilai-nilai luhur Pancasila dan agama serta budaya.

Pendidikan adalah bersifat Holistik yang dikonsep oleh Ki Hajar Dewantara adalah sebagi langkah nyata untuk wujudkan Nilai-nilai Pancasila.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Atas dasar pemikiran Ki Hajar Dewantara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi terus melalukan evaluasi kinerja di Dinas Pendidikan, dirinya tak tanggung-tanggung langsung turun kelapangan dan menyerap semua aspirasi warga masyarakat terkait pendidikan di Kabupaten Sukabumi.

“Pendidikan itu juga bersifat holistik, artinya kita tidak hanya terus berorientasi mengejar angka atau nilai secara akademik, disamping itu, ada hal yang lebih penting lagi, maksudnya tidak kalah penting yaitu kita wajib tanamkan kepada generasi kita sejak dini ya itu nilai -nilai luhur budi pekerti bangsa kita, Indonesia yang pancasilais, ahlak atau Budi pekerti ini harus kita tumbuh kan sejak dini, dan ini tentu tanggung jawab kita semua,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi kepada Mata Sosial setelah penyerahan bantuan kepada salah satu siswi di Lengkong, Selasa 15 November 2022.

Masih kata Solihin, bahwa penanaman dan pengenalan ahlak atau budi pekerti yang baik bisa dimulai dari lingkungannya kelaurga, lembaga (sekolah) serta sosial masyarakat.

Solihin berharap, bahwa para guru di Kabupaten Sukabumi khusunya di Dinas Pendidikan menjadi juga berperan aktif dalam kebaikan dan manfaat transformasi ekosistem pendidikan agar generasi kita menjadi generasi emas dan berkarakter kuat.

Diketahui, hari kemarin, Senin 14 November 2022, Solihin langsung mengunjungi dan menyampai bantuan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS SMP), pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan kepada Quinza.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban untuk menjalani pengobatan,” ucap Solihin.

Didampingi pengurus MKKS SMP Kabupaten dan Kepala SMPN 1 Lengkong beserta guru dan wali kelas Quinza, Solihin menekankan agar sikap saling peduli dan berbagi terus ditumbuhkan, warisan leluhur para pendahulu bangsa ini adalah perjuangan dan Gotong Royong dalam kebaikan.

“Kita terus lakukan pendidikan budi pekerti dari mulai guru atau sekolah dan lingkungan masing-masing, dari lingkungan terkecil menjadi lingkungan besar, jangan pernah bosan untuk berbuat baik,” ucapnya.

“Sehat Jasmani, sehat pendidikannya sehat generasi kita untuk Kabupaten Sukabumi yang kita Cintai dan Untuk NKRI ini,” Sambungan Solihin.

Terpancar wajah mungil yang banyak menyimpan harapan dari Quinza setelah ditengok Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

“Ketika ditengok terlihat semangat belajar terpancar di wajah yang mungil mudah-mudahan menjadi semangat untuk sembuh,” imbuh Kepala SMPN Lengkong.(Red)

Editors Team
Daisy Floren