Kata ‘Anjay’ Menuai Kontroversi, Justru Semakin Banyak Digunakan
JABARONLINE.COM – Dewasa ini, media sosial Instagram dihebohkan dengan konten yang dibuat oleh seorang Lutfi Agizal. Konten itu sendiri diunggah di kanal Youtube miliknya pada (19/8/20), namun diunggah pula di Instagram TV (IGTV). Lutfi Agizal sendiri dikenal sebagai pacar dari anak seorang diva dangdut Iis Dahlia, Salshadilla Juwita.
Yang menarik perhatian adalah bukan karena ia adalah seorang pacar dari anak artis, melainkan konten yang dibuatnya di Youtube dinilai hanya untuk ‘Panjat sosial’ atau mencari tenar dan menggiring opini. Lutfi membahas tentang penggunaan kata ‘anjay’ yang ia dan seorang ahli bahasa katakan.
Lutfi mendapatkan informasi dari portal berita bahwa kata anjay tidak baik diucapkan karena sama saja dengan kata kasar. Kata ‘anjay’ menurut pakar bahasa Indonesia di kanal Youtube Lutfi, merujuk pada perubahan kata atau gramatikal yang sudah berubah.
Baca Juga
AdvertisementKonten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.Scroll To Continue with ContentGiring Eks Nidji Menjadi Calon Presiden Indonesia 2024, Begini Reaksi Netizen
Namun yang terjadi adalah ia diserang oleh sejumlah netizen dan juga artis ‘centang biru’ di Instagram yang menganggap bahwa kata ‘anjay’ bukanlah berasal dari bahasa kasar yang mengarah ke hewan, melainkan hanya kata yang menggambarkan kekaguman, atau bicara santai di sebuah pertemanan.
Berikut beberapa komentar centang biru dan netizen lain di Instagram Lutfi,
“Ngapain si lu?” @keanugl
“BAHAHAHAHAHAHA! AJAY ENGKAU TAU…❤” @rickycuaca
“ANJAY itu singkatan dari (ASIKIN AJA SAY) wkwk” @nurulsalamah8
“Mas kalau saya bilang ANJAY, ANJAY yah 🙏” @putrasiregarr17
Sampai saat ini, pemberitaan Lutfi masih terus diperbicangkan. Bahkan yang paling baru menurut Selebriti Arief Muhammad, kata Anjay sah-sah saja digunakan apabila di katakan pada orang, tempat, dan waktu yang tepat (25/8/2020).
“Kasar/enggaknya suatu kata itu tergantung ngomongnya sama siapa, ngomongnya dimana, dan penempatan waktunya juga seperti apa.”
Kata-kata yang dipakai di era sekarang memang sudah banyak berubah dan menghasilkan kata baru. Kasar atau tidaknya suatu kata memang perlu di kaji lebih lanjut, yang terpenting, tetap hati-hati dalam berucap, pertimbangkan pula apakah kata tersebut layak atau tidak dilontarkan.
Penulis : Dita Sekar Sari 21