Keluh Kesah Puluhan Pekerja Bangunan di Graha Land Group Indramayu Mengaku Belum Dibayar
JABARONLINE.COM - Meskipun sudah dibayar.oleh pihak Graha Land Group, proyek bangunan perumahan yang berada di Desa Tambak Kecamatan/Kabupaten Indramayu Jawa Barat masih menyisakan soal.
Hingga kini, puluhan pekerja dan buruh bangunan mengaku belum dibayar oleh pihak CV. T- Pro Studio sebagai pihak yang merekrut pekerja bangunan milik Graha Land Group.
Karena itu, puluhan buruh dan pekerja kuli kasar bangunan akan menuntut haknya segera dibayar dan mengancam akan mendatangi kantor Land Group untuk menutup bangunan yang dikerjakan dan kantor Graha Land Group agar bertanggungjawab untuk menjembatani dengan pihak kontraktor atau mandor yang sudah dinilai lepas tanggungjawab.
Hendri (38) salah seorang pekerja mengaku masih ada hak dirinya bersama puluhan pekerja yang belum dibayar oleh pelaksana proyek (mandor) yakni Mas Yopi sebagai pihak dari CV T- Pro Studio rekanan Land Group. Hendri menjelaskan, dirinya bekerja sejak 30 Januari hingga 27 Pebruari 2024. Namun, ketika kontrak kerjanya selesai masih ada hak yang belum dibayarkan.
"Saya hitung masih sekitar 2 jutaan yang belum dibayar, begitupun teman kerja saya juga nasibnya sama banyak yang belum dibayar. Saya minta hak saya segera diselesaikan, karena bagi saya wong cilik uang segitu sangat berharga," keluh Hendri.
CEO Graha Land Group, Yogi Kurniawan kepada awak media Kamis 12 Maret 2024 mengaku baru tahu ada masalah pembayaran ke pekerja yang belum dibayar. Karena sesuai data, pihaknya sudah membayar penuh kepihak ketiga dalam hal ini rekanan Mas Yopi.
"Dari kita pembayaran aman, dan kita sudah bayar semuanya. Saya tanya dulu masalahnya dimana, nanti saya akan panggil semua pihak baik mandor maupun pekerja, terang Yogi Kurniawan.
Ditambahkan Yogi, pihaknya tidak tahu jika masih ada pekerja yang belum dibayar oleh mandornya, karena para pekerja dan tukang dikoordinir oleh mandor.
"Sedang kita pangil Mas Yopinya (mandor), dan sudah saya teruskan informasi ini ke team proyek. Saya coba cari info ke team proyek agar masalah ini segera selesai, " tegasnya.
(Junedi & Tim)