Kelurahan Cigereleng Pastikan Bantuan PKH Tepat Sasaran

Kelurahan Cigereleng Pastikan Bantuan PKH Tepat Sasaran

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG | JABARONLINE.COM – Untuk memastikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tepat sasaran dan transparan, kelurahan cigereleng, kecamatan Regol Kota Bandung kini akan memberikan tanda pada rumah penerima bantuan PKH

Lurah cigereleng Asep Yuda menyatakan, dengan adanya pemasangan tanda ini masyarakat bisa ikut terlibat mengawasi proses penyaluran bantuan PKH Sehingga masyarakat bisa memantau kelayakan penerima bantuan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Mudah-mudahan dengan verifikasi dan validasi ini, warga saling mengawasi. Sehingga jika dia (penerima) sudah lebih mampu atau naik kelas, bisa memberikannya kepada yang lebih berhak,” ujar Lurah Saat wawancara di kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, Jumat (4/12/2020).

Ia menuturkan, selama masa pandemi Covid-19 ini banyak warga yang terdampak. Dengan banyaknya beragam bantuan baru yang muncul, maka bantuan harus dipastikan merata.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Mudah-mudahan dengan ini lebih transparan dan adil. Bantuan memang banyak tapi di saat pandemi ini sangat banyak juga orang yang terdampak secara sosial dan ekonomi. Dengan penandaan ini bantuan betul-betul diterima tepat sasaran,” jelasnya.

Lurah Cigereleng menuturkan, data penerima bantuan sekarang ini terus bergerak menyesuaikan dengan kondisi ekonomi sosial di masyarakat. Kendati pemerintah sudah memberikan relaksasi, namun masyarakat belum tentu bisa kembali normal dalam waktu cepat.

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).

“Jumlah penerima bantuan PKH kurang lebih 150 penerima PKH yang ada di Kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung,” kata Asep

“Kami sudah memerintahkan dengan garda dengan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang bertugas membantu menyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan,” katanya

“Ini basisnya data yang ada ada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan non DTKS. Dampak wabah corona ini sangat dinamis karena mungkin saja tiga hari ke depan masih kuat tapi hari keempat mungkin saja enggak,” jelasnya.

“Kalau transparan, orang bisa lihat kenapa sekarang menerima atau tidak. Padahal sebenarnya dia terkena dampak karena itu sesuai dengan data hasil dari rapat dengan para RW. Penerima manfaat (KPM) makanya cepet-cepet lapor RT, RW, kelurahan,” terangnya.

Menurutnya, dikelurahan Cigereng sebelumnya sudah melakukan terlebih dahulu dilapangan lalu kemudian setelah benar – benar akurat datanya dan falid baru bermusyawarah dengan Tiga pilar disertai juga para ketua RW yang bersangkutan dari mulai RW 01 sampai dengan Rw 12 serta relawan.

“Untuk sejauh ini penerima manfaat juga merasa puas karena kami selalu turun memonitoring agar Apa yang ada kendala di lapangan tinggal kita tingkatkan pelayanannya”ujarnya.

Dari segi lain ada juga bantuan dan partisipasi dari anggota DPRD kota Bandung, H Edwin dan Para RW jdan ada juga masyarakat kelurahan cigareleng yang ikut partisipasi

“Dan kami juga ini lagi terus berkoordinasi dengan TKSK dan Dinas Sosial, misalnya ada yang cara izin-izin surat-suratnya di sini tapi tidak diam dan kami bantu,”

Tapi tolong kewajibannya juga sebagai warga di lingkungannya bantu juga jadi jangan menerima haknya aja terus kewajibannya tidak diperhatikan

“Alhamdulillah kita berdasarkan survei di lapangan kita telah memberikan sesuatu bantuan dari pemerintah itu untuk santing,”

Program yang sudah di programkanmelalui PKK dan berupa tanginas Bandung yang sangat stabil dengan tangan di Kelurahan

Selain kita menggunakan anggaran dari PKK dari APBD kita juga dapat bantuan dari donatur di tahapannya ke stanting ya alhamdulillah dari 11 kita tinggal 7 tinggal 7 itu terus dipantau dan juga di dibantu oleh anggota DPRD kota Bandung F-Golkar, H Edwin

“Kami juga memberikan bantuan ini tidak ke anak yang nanti jadi ke ibu hamil juga asupan gizinya ke ibu menyusui juga naik jadi kami berikanlah bantuan bantuan,” pungkasnya

(Rob/Nu)

Editors Team
Daisy Floren